KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Sistem operasi terbuka dan gratis. Itulah konsep Android. Sejak tahun 2007, Google menawarkan sistem operasi Android kepada pembuat ponsel dan operator jaringan seluler secara gratis. Kompensasinya, semua smartphone wajib memasang aplikasi bawaan Google. Kepala Antimonnopoli Eropa Margrethe Vestager telah melakukan investigasi selama tiga tahun. Hasilnya "Google telah menggunakan Android sebagai kendaraan untuk memperkuat dominasi mesin pencariannya," kata Vestager, Kepala Antitrust Eropa, mengutip laporan The New York Times, Kamis (19/7). Maka otoritas tersebut menjatuhkan denda sebesar US$ 5,1 miliar atau Rp 73,44 triliun. Menghadapi vonis itu, Chief Executive Officer (CEO) Google Sundar Pichai menegaskan akan melakukan banding. Ia lalu menjelaskan, perusahaan raksasa ini telah menginvestasikan miliaran dollar Amerika Serikat (AS) dalam mengembangkan Android.
Era Android gratis mungkin bisa berakhir
KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Sistem operasi terbuka dan gratis. Itulah konsep Android. Sejak tahun 2007, Google menawarkan sistem operasi Android kepada pembuat ponsel dan operator jaringan seluler secara gratis. Kompensasinya, semua smartphone wajib memasang aplikasi bawaan Google. Kepala Antimonnopoli Eropa Margrethe Vestager telah melakukan investigasi selama tiga tahun. Hasilnya "Google telah menggunakan Android sebagai kendaraan untuk memperkuat dominasi mesin pencariannya," kata Vestager, Kepala Antitrust Eropa, mengutip laporan The New York Times, Kamis (19/7). Maka otoritas tersebut menjatuhkan denda sebesar US$ 5,1 miliar atau Rp 73,44 triliun. Menghadapi vonis itu, Chief Executive Officer (CEO) Google Sundar Pichai menegaskan akan melakukan banding. Ia lalu menjelaskan, perusahaan raksasa ini telah menginvestasikan miliaran dollar Amerika Serikat (AS) dalam mengembangkan Android.