KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan penyedia aplikasi transportasi online Uber melaporkan kerugian mencapai US$ 8,5 miliar atau setara sekira Rp 116,2 triliun (kurs Rp 13.673 per dollar AS) sepanjang tahun 2019 lalu. Adapun untuk kuartal IV 2019 saja, Uber menderita kerugian mencapai US$ 1,1 miliar. Baca Juga: Mulai dari Airbnb hingga Albertsons bersiap IPO tahun 2020 ini
Era bakar uang sudah berakhir, Uber akan ubah strategi bisnis
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan penyedia aplikasi transportasi online Uber melaporkan kerugian mencapai US$ 8,5 miliar atau setara sekira Rp 116,2 triliun (kurs Rp 13.673 per dollar AS) sepanjang tahun 2019 lalu. Adapun untuk kuartal IV 2019 saja, Uber menderita kerugian mencapai US$ 1,1 miliar. Baca Juga: Mulai dari Airbnb hingga Albertsons bersiap IPO tahun 2020 ini