KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6% pada Kamis (15/11). Kenaikan ini diperkirakan akan mengerek bunga deposito dan yield obligasi. Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Budi Raharjo memaparkan sikap yang perlu diambil para investor dalam menyusun portofolionya. Budi mengatakan investor bisa melakukan rebalancing supaya risiko portofolio milik investor tidak semakin tinggi. Untuk tipe investor moderat yang biasanya memiliki porsi setara antara saham dan obligasi, kondisi yang menyebabkan harga obligasi menurun bisa dimanfaatkan investor untuk mengalihkan portofolio sahamnya ke dalam bentuk obligasi. Dengan begitu, porsi investasinya akan tetap seimbang, yaitu 50% saham dan 50% obligasi.
Era bunga tinggi, bagaimana investor mengatur portofolio baru?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6% pada Kamis (15/11). Kenaikan ini diperkirakan akan mengerek bunga deposito dan yield obligasi. Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Budi Raharjo memaparkan sikap yang perlu diambil para investor dalam menyusun portofolionya. Budi mengatakan investor bisa melakukan rebalancing supaya risiko portofolio milik investor tidak semakin tinggi. Untuk tipe investor moderat yang biasanya memiliki porsi setara antara saham dan obligasi, kondisi yang menyebabkan harga obligasi menurun bisa dimanfaatkan investor untuk mengalihkan portofolio sahamnya ke dalam bentuk obligasi. Dengan begitu, porsi investasinya akan tetap seimbang, yaitu 50% saham dan 50% obligasi.