Era Digital, Adira Finance Tetap Ekspansi Kantor Cabang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sudah masuk era digital, perusahaan pembiayaan atau multifinance tetap ekspansi penambahan kantor cabang baru. Pembukaan kantor cabang diyakini berperan penting dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.

Pentingnya keberadaan kantor cabang ternyata juga dirasakan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance). Direktur Utama Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan perusahaannya memandang bahwa keberadaan kantor cabang saat ini masih diperlukan untuk menjangkau seluruh segmen konsumen Adira Finance yang memiliki beragam demografi dan perilaku.

Demikian juga untuk menjangkau dan bekerja sama dengan seluruh channel atau jaringan Adira Finance yang berada di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pada 2023, Adira Finance berencana menambahkan jaringan di sekitar 22 lokasi.


"Mengingat tingkat literasi digital masyarakat di Indonesia belum merata untuk bisa memanfaatkan produk keuangan secara digital meskipun sudah ada inklusi keuangan. Tak dipungkiri, masih terdapat konsumen yang datang ke cabang untuk bertransaksi," ucap dia kepada Kontan.co.id, Rabu (31/5).

Baca Juga: Ini Pentingnya Kantor Cabang Bagi Mandala Finance (MFIN) di Era Digital

I Made menerangkan sampai saat ini belum semua proses dapat dilakukan secara digital oleh perusahaan multifinance. Namun, beberapa proses yang telah dilakukan secara digital dapat membantu perusahaan multifinance menjadi lebih efisien.

Mempertimbangkan wilayah Indonesia yang sangat luas dengan beragam struktur sosial dan ekonomi, I Made menyebut setiap tahun Adira Finance terus melakukan evaluasi mengenai kebutuhan masyarakat terkait kantor cabang. Selain itu, perusahannya juga terus mengembangkan platform digital untuk menjangkau jangkauan area yang lebih luas lagi.

itu, I Made beranggapan seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen di era digital saat ini, persaingan di industri multifinance makin kompetitif dan permintaan dari konsumen juga makin beragam.

Hal tersebut tentu mendorong setiap perusahaan pembiayaan untuk melakukan percepatan digitalisasi dalam penyesuaian sistem dan pelayanan kepada nasabah ke depannya.

Selain itu, dia bependapat penting bagi suatu perusahaan harus selalu berinovasi hingga ke depanya, dengan terus mengamati perubahan-perubahan pada ekosistem digital. Apabila hal itu dilakukan, tentu perusahaan dapat mengikuti perkembangan bisnis yang berkelanjutan di masa mendatang dan tetap bisa kompetitif.

Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Multifinance Perkuat Sistem Keamanan Antisipasi Serangan Siber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat