JAKARTA. Ke depan, jalur bancassurance diprediksi berpeluang menjadi pilihan masyarakat yang melek keuangan.

Togar Pasaribu, Direktur Eksekutif AAJI menilai, kemudahan layanan digital bank yang real time memungkinkan nasabah membeli secara langsung produk asuransi lewat bank.

Ia mengakui, bank lebih terdepan dalam memberikan layanan digital. Hal ini bisa dimanfaatkan jalur bancaasurance menjual produk.

"Masyarakat lebih suka ke bank karena selain kantor cabangnya lebih mudah dijangkau. Layanannya juga sudah serba digital. Nasabah yang ingin beli produk asuransi nantinya lebih mudah mendapat informasi secara digital dari layanan digital bank," terang Togar pada pekan lalu.

Di sisi lain, minat asuransi bermitra dengan bank juga akan semakin tinggi. Selain asuransi lebih mudah mendapatkan nasabah dari bank, jalur distribusi bancassurance dapat menekan ongkos agen yang disebut lebih tinggi.

AAJI mencatat tenaga pemasar bancassurance mencapai 23.643 tenaga pemasar atau tumbuh 251,9% dari tahun lalu. Memang, jika dibandingkan dengan jumlah agen belum dapat terkalahkan. Tahun lalu, jumlah agen bersertifikat 512.657 orang.

Pertumbuhan jumlah agen pada tahun 2015 sebesar 23,7% jika dibandingkan dengan tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie