Era Digital Media Optimis Lanjutkan Tren Pertumbuhan Kinerja di Akhir 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Era Digital Media Tbk. (AWAN) optimistis terus melanjutkan tren pertumbuhan kinerja hingga tutup tahun 2024 ini. 

Dalam paparan publik yang berlangsung secara virtual, Direktur Utama AWAN Shaanee P. Harjani menuturkan di sepanjang tahun 2024 Perusahaan mencatat pertumbuhan dan juga kinerja apik dan hal ini dipastikan masih akan terus berlanjut di akhir 2024.

"Jadi kalau kita lihat di tahun ini, kinerja Perusahaan peningkatannya sangat tinggi. Dari sisi jumlah pelanggan atau customer, ada kenaikan hampir 60%, secara pendapatan kami proyeksi juga bisa bertumbuh mencapai 60%," papar Shaanee, Rabu (11/12). 


Dia melanjutkan, faktor pendorong kinerja Perusahaan tahun ini adalah soal tren waktu serta ekspansi yang dilakukan AWAN. Kebutuhan akan infrastruktur dan layanan cloud, semakin tinggi dan pelanggannya merekomendasikan Perusahaannya. 

Baca Juga: Raih Laba dari Upaya Menjaring Data

AWAN juga mendorong peningkatan melalui anak usaha dan lakukan ekspansi produk. Shaanee optimistis di akhir tahun dapat mencetak angka pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2023 lalu. 

"Saat ini kami masih memproyeksikan pertumbuhan yang sama, kami berharap tetap bertumbuh sekitar 50% hingga 60% dari bisnis cloud dan reccuring income bisa bertumbuh 100% dalam 12 bulan ke depan. Melihat pertumbuhan pada 6 bulan terakhir, kami merasa itu sangat positif," ucap Shaanee. 

Asal tahu saja, pada 2023 lalu AWAN mencetak pendapatan di angka Rp31,79 miliar, meningkat 16,87% dibandingkan dengan tahun 2022. Sementara itu, laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk terjun bebas menjadi hanya Rp624,96 juta dari angka Rp7,44 miliar. 

Membandingkan kinerja tersebut dengan perolehan di kuartal III 2024, AWAN percaya diri untuk terus mencetak pertumbuhan di tahun 2025 mendatang dan tentunya di akhir 2024. 

Tak hanya itu, AWAN menyatakan tidak membidik suatu klien atau pelanggan baru dari sektor bisnis khusus. Shaanee mengungkapkan industri yang dijalani Era Digital Media merupakan industry agnostic sehingga dapat digunakan oleh berbagai macam perusahaan dari berbagai sektor industri. 

Saat ini AWAN telah memiliki sekitar 150 klien dari berbagai industri mulai dari industri banking, perusahaan multinasional, perusahaan global NGO, hingga perusahaan teknologi. AWAN mengatakan modal ini cukup menjadi peluru bagi Perusahaan untuk mencari 1.500 klien pada target berikutnya. 

"Mengenai tenant atau klien dan dari sisi enterprise, kami bisa melayani semua industri karena kebutuhan cloud itu ada pada semua industri, kami tidak fokus pada satu industri tertenti. Kami akan masuk ke semua lini industri, bahkan juga secara asosiasi di tahun 2025," imbuhnya. 

Baca Juga: Jadi Mobil Pick-Up Legendaris, New Carry Mendominasi Penjualan Suzuki

Pada kuartal III 2024, AWAN mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 45,20% di angka Rp33,63 miliar dari perolehan Rp23,16 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Pendapatan ini, didominasi masih didapatkan dari jasa konten dan digital dengan porsi Rp17,48 miliar, lalu jasa pengolahan dan penyimpanan data senilai Rp15,61 miliar serta lain-lain sebesar Rp538 juta. 

Sementara itu, pos laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk, AWAN mencetak lonjakan signifikan mencapai sekitar 500% dari Rp328,24 juta pada periode kuartal III 2023 menjadi Rp2,27 miliar pada kuartall III 2024. 

Sementara pada pos aset, AWAN mencetak kenaikan 1,56% secara year to date (YTD) di angka Rp99,24 miliar dari Rp97,71 miliar. Liabilitas menyusut 15,64% secara YTD menjadi Rp5,39 miliar dari Rp6,39 miliar. Lalu ekuitas naik 2,78% YTD menjadi Rp93,85 miliar dari angka Rp91,31 miliar. 

Mengenai capex, AWAN tidak memberikan banyak penjelasan. Shanee mengucapkan Perusahaan tidak mengalokasikan banyak capex tahun ini, namun pada 2025 mendatang, seiring dengan kenaikan klien dan juga ekspansi, Perusahaan mengalokasikan capex khusus. 

"Kalau untuk capex sendiri memang tidak terlalu banyak tahun ini. Dana yang ada kami lebih banyak gunakan untuk mengupgrade infrastruktur. Tahun depan, kami harus alokasikan capex untuk penambahan server karena semakin banyak customer masuk dan kapasitas perlu ditingkatkan," urainya. 

Baca Juga: Usung Tema Suistanability, Berikut Daftar Perusahaan Pemenang SPEx2 DX Award 2024

Selanjutnya: PGN Siap Serap Pasokan Gas dari Lapangan Blok Masela hingga Tangguh

Menarik Dibaca: 4 Tips Kesehatan untuk Para Ibu agar Tetap Bugar, Terapkan ya Moms

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati