KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring kemajuan teknologi, perawatan gigi kini ikut mendapatkan sentuhan modernisasi. Yakni dengan munculnya clear aligner. Clear aligner pada dasarnya adalah behel, tapi menggunakan plastik Aligner hadir sebagai solusi dari penggunaan kawat gigi atau behel yang cenderung mengganggu penampilan, menimbulkan rasa sakit, dan membutuhkan perawatan yang intensif. Beberapa tahun terakhir semakin banyak pasien perawatan gigi yang memilih aligner. Mereka dapat menjaga kesehatan gigi dengan efek samping yang lebih minimal.
Salah satu pemain sektor ini adalah Smiley, yang mencoba menghadirkan aligner bening dilengkapi teknologi artificial Intelligence (AI). Ini merupakan hasil kerjasama Smiley dengan para dokter spesialis ortodonti. agar aligner bisa menjadi solusi baru yang canggih dan lebih terjangkau. Keseluruhan treatment plan dirancang oleh para dokter spesialis ortodonti. Pengguna dapat melakukan konsultasi gratis sewaktu-waktu melalui website maupun WhatsApp. Anwar Yunus, CEO & Co-Founder Smiley menjelaskan, merapikan gigi masih dipandang sebagai hal yang premium. “Smiley hanya mengatur pergerakan gigi yang membutuhkan perawatan. Dengan pendekatan ini, pasien pun tidak perlu merasakan nyeri/sakit saat perawatan sudah berjalan,” kata Anwar, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (27/9)./ Smiley mengandalkan kekuatan teknologi dalam setiap proses pemberian layanan bagi pasien. Setiap aligner diproduksi dengan teknologi 3D print dan pasien dapat menyaksikan video simulasi 3D .