KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) semakin terpuruk, sektor pariwisata menjadi andala mendatangkan devisa. Tak cuma mengandalkan keindahan alam, untuk mendukung pariwisata membutuhkan infrastruktur lain. Di era digital seperti sekarang, kemudahan sarana komunikasi menjadi hal mutlak. Maka, Kementerian Pariwisata menggandeng Telkomsel meluncurkan kartu perdana khusus simPATI Tourist Wonderful Indonesia. Kartu perdana ini memiliki desain khusus dan memiliki spesifikasi layanan yang disesuaikan kebutuhan wisatawan mancanegara (wisman). Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, kartu perdana bagi turis asing dari Telkomsel menawarkan paket data 10 GB, 300 menit telepon dan 300 SMS yang bernilai Rp 360.000. “Khusus bagi turis asing, manfaat ini dijual dengan harga Rp 100.000 per nomor. Dengan tawaran tersebut, kami optimistis 500.000 nomor bisa terjual,” kata Ririek, Kamis (13/9). Dengan target wisman 17 juta sampai akhir tahun dan 20 juta wisman sampai tahun 2019, Ririek optimistis, target dua juta kartu perdana terjual pada tahun 2019. Distribusi kartu dan registrasi nomor melibatkan agen wisata. "Wisatawan tidak usah datang ke Grapari. Karena kartu ini hanya tersedia di mitra pariwisata nasional. Jadi setelah didaftarkan, wisatawan sudah bisa menggunakan,” jelasnya.
Era digital semakin eksis, Kementerian Pariwisata menggandeng Telkomsel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) semakin terpuruk, sektor pariwisata menjadi andala mendatangkan devisa. Tak cuma mengandalkan keindahan alam, untuk mendukung pariwisata membutuhkan infrastruktur lain. Di era digital seperti sekarang, kemudahan sarana komunikasi menjadi hal mutlak. Maka, Kementerian Pariwisata menggandeng Telkomsel meluncurkan kartu perdana khusus simPATI Tourist Wonderful Indonesia. Kartu perdana ini memiliki desain khusus dan memiliki spesifikasi layanan yang disesuaikan kebutuhan wisatawan mancanegara (wisman). Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, kartu perdana bagi turis asing dari Telkomsel menawarkan paket data 10 GB, 300 menit telepon dan 300 SMS yang bernilai Rp 360.000. “Khusus bagi turis asing, manfaat ini dijual dengan harga Rp 100.000 per nomor. Dengan tawaran tersebut, kami optimistis 500.000 nomor bisa terjual,” kata Ririek, Kamis (13/9). Dengan target wisman 17 juta sampai akhir tahun dan 20 juta wisman sampai tahun 2019, Ririek optimistis, target dua juta kartu perdana terjual pada tahun 2019. Distribusi kartu dan registrasi nomor melibatkan agen wisata. "Wisatawan tidak usah datang ke Grapari. Karena kartu ini hanya tersedia di mitra pariwisata nasional. Jadi setelah didaftarkan, wisatawan sudah bisa menggunakan,” jelasnya.