KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era banyaknya gempuran mobil berelektrifikasi, nyatanya mobil bermesin pembakaran internal (ICE) masih menjadi primadona masyarakat Indonesia. Hal ini merujuk dari data yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Pada kuartal-I yakni bulan Januari hingga April 2025, mobil ICE masih mendominasi, dengan total penjualan wholesales mencapai 213.863 unit atau 83,4% pangsa pasar. Sementara itu, untuk penjualan mobil berelektrisasi seperti Battery Electric Vehicle (BEV), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), HEV (Hybrid Electric Vehicle), mencapai 42.505 unit pada kuartal-I 2025 atau setara dengan 16,6% pangsa pasar. Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan bahwa mobil ICE masih akan terus berkembang positif di pasar Indonesia, sebab Jongkie menilai bahwa mobil BEV masih menemukan berbagai tantangan di dalam negeri.
Di Era Gempuran Mobil Elektrifikasi, Penjualan Mobil ICE Masih Mendominasi Pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era banyaknya gempuran mobil berelektrifikasi, nyatanya mobil bermesin pembakaran internal (ICE) masih menjadi primadona masyarakat Indonesia. Hal ini merujuk dari data yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Pada kuartal-I yakni bulan Januari hingga April 2025, mobil ICE masih mendominasi, dengan total penjualan wholesales mencapai 213.863 unit atau 83,4% pangsa pasar. Sementara itu, untuk penjualan mobil berelektrisasi seperti Battery Electric Vehicle (BEV), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), HEV (Hybrid Electric Vehicle), mencapai 42.505 unit pada kuartal-I 2025 atau setara dengan 16,6% pangsa pasar. Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan bahwa mobil ICE masih akan terus berkembang positif di pasar Indonesia, sebab Jongkie menilai bahwa mobil BEV masih menemukan berbagai tantangan di dalam negeri.