KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten agen properti dan real estate, PT Era Graharealty Tbk (IPAC) melihat peluang pertumbuhan bisnis properti di tahun depan masih cukup besar. Pihaknya punya ambisi untuk mencapai peningkatan laba bersih sekitar 10%-15% dibandingkan tahun ini yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. 

Direktur Utama Era Graharealty Darmadi Darmawangsa menuturkan, optimisme perseroan salah satunya didorong oleh rencana sejumlah developer besar yang bakal melanjutkan peluncuran produk baru mereka di tahun 2023. 

"Sektor properti sangat cerah karena pemerintah sudah mengeluarkan beberapa indikator,  seperti pertumbuhan ekonomi dan kenaikan inflasi yang akan dijaga," ungkap Darmadi, dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (20/12). 

Menurut pemaparan Darmadi, pasar properti mulai menunjukkan pemulihannya sejak tahun ini. Hal itu terbukti dari segmen primary market yang semakin menggeliat, terlihat dari banyaknya developer yang memasarkan proyek baru mereka di sepanjang tahun 2022. 

Baca Juga: Metro Realty (MTSM) Optimistis Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 15% pada Tahun 2023

"Segmen landed house juga jadi primadona di 2022 dan 2023 nanti, ini sejalan dengan permintaan yang terus meningkat, terutama di secondary market di Jabotabek," papar dia. 

Selain peluncuran produk baru, katalis positif kinerja IPAC di tahun depan juga didukung oleh prospek bisnis secondary market yang masih menjanjikan. IPAC mencatat, bisnis properti jenis ini secara konsisten terus bertumbuh sejak 2019 sampai sekarang.

Begitu pun dengan prospeknya di tahun depan. Pihaknya yakin secondary market akan kian diminati oleh konsumen Indonesia. 

Untuk menghadapi tahun 2023, Era sudah menyiapkan sejumlah agenda bisnis. Di antaranya rencana penambahan kantor franchisee sebanyak 20 kantor yang bakal dimulai pada awal 2023 mendatang. 

Era Graharealty juga berencana menambah atau merekrut 1.000 marketing associate baru tahun depan. Angka ini dinilai cukup realistis mengingat di tahun ini saja pihaknya sudah merekrut sekitar 800 marketing associate baru. 

"Saat ini jumlah agen properti yang direkrut di 2022 mendekati angka 800. Jadi untuk menambah 20% adalah hal yang sangat wajar," sebut Darmadi. 

Baca Juga: Penerapan Cukai Gula Belum Ada Titik Terang, Begini Tanggapan Ultrajaya (ULTJ)

Adapun, sampai saat ini IPAC memiliki 107 kantor franchisee dan 4.873 marketing assoiciate yang tersebar di Kota-kota Besar di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Cibubur, Tangerang, Bekasi, Bandung, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Makassar, Manado, Medan, dan Samarinda. 

IPAC membukukan pendapatan Rp 17,45 miliar hingga kuartal ketiga 2022. Pendapatan emiten agen properti dan real estat ini naik 28,97% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 13,53 miliar.

Peningkatan pendapatan ini turut mengerek laba bersih Era Graharealty sebesar 38,72% menjadi Rp 2,83 miliar. Pada periode Januari-September tahun lalu, laba IPAC mencapai Rp 2,04 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi