Era Jokowi, BBCA Jadi Emiten Pertama yang Market Cap Tembus Rp 1.000 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank swasta terbesar di Indonesia PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi emiten pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang kapitalisasi pasarnya (market cap) menembus Rp 1.000 triliun pada 2021. 

Raihan tersebut dicapai BBCA pada 13 Oktober 2021 setelah melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split dengan dengan rasio 1:5. Pada perdagangan intraday, harga BBCA mencapai Rp 8.250 dengan market cap Rp 1.0187 triliun. 

Baca Juga: Bakti BCA Beri Layanan Kacamata Baca Gratis di Labuan Bajo


Rekor tersebut terjadi dalam waktu singkat. Pasalnya pada akhir perdagangan 13 Oktober 2023, saham BBCA ditutup turun ke level Rp 7.525 per saham. Dus, market cap BBCA juga terpangkas. 

 
BBCA Chart by TradingView

BBCA kembali meraih market cap Rp 1.000 lagi di 2022. Hingga Jumat (18/10), kapitalisasi pasar BBCA berada di posisi Rp 1.325,21 triliun dengan harga saham di posisi Rp 10.750 setiap sahamnya. 

Kemudian PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi emiten kedua yang kapitalisasi pasarnya berhasil menembus Rp 1.000 triliun. BREN berhasil mencapai rekor tersebut pada Desember 2023. 

Baca Juga: 10 Tahun Jokowi, Realisasi Investasi Meningkat tetapi Pekerja Informal Makin Banyak

Pada 7 Desember 2024, dengan harga Rp 7.750 per saham kapitalisasi pasar BREN mencapai Rp 1.036,84 triliun. Hingga akhir perdagangan Jumat (18/10), market cap BREN sebesar Rp 959,92 triliun. 

Selanjutnya: Merek-Merek Motor Listrik Ini Mulai Ekspansi ke Pasar Ekspor

Menarik Dibaca: Alasan Olahraga Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Anda, Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli