KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten anyar tercatat telah menggunakan seluruh dana yang terkumpul dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Salah satunya adalah PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN).

Direktur Utama Era Mandiri Cemerlang Johan Rose mengatakan, IKAN telah menggunakan 100% dana hasil IPO untuk ekspansi. “Sebesar 100% dana hasil IPO sudah direalisasikan sesuai peruntukannya,” ujar Johan kepada Kontan.co.id, Rabu (15/4).

Baca Juga: Pasar belum kondusif, Makmur Berkah Amanda (AMAN) selektif gunakan dana IPO

Emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Februari 2020 ini mengalokasikan 13,83% dana hasil IPO untuk pembelian dan jasa instalasi mesin pembekuan dan pendinginan untuk sarana produksi milik IKAN yang berlokasi di Gorontalo.

Sekitar 6,84% dana IPO digunakan untuk pembelian dan jasa instalasi mesin pembekuan dan pendinginan hasil perikanan dari pihak ketiga untuk sarana produksi yang berlokasi di Jakarta. Sementara 79,33% diantaranya digunakan untuk tambahan modal kerja yaitu untuk pembelian bahan baku dan menunjang kegiatan operasional lainnya.

Baca Juga: Ekspansi Putra Rajawali Kencana (PURA) terhambat gara-gara corona

Emiten pendatang baru lainnya yang telah menggunakan 100% dana hasil IPO adalah PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA). Emiten yang resmi melantai di Busa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Februari 2020 ini meraup dana segar hingga Rp 218,99 miliar dari hasil IPO.

“DADA sudah melaksanakan penyetoran modal disetor terhadap anak perusahaan, yakni PT Arba Propertindo,” ujar Presiden Direktur Diamond Citra Propertindo Adam Bilfaqih kepada Kontan.co.id, Rabu (15/4).

Penyetoran modal ini adalah untuk keperluan akuisisi lahan dan modal kerja (working capital).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati