KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten periklanan dan agensi, PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) membidik pendapatan sebesar Rp 154 miliar hingga tutup tahun 2023. 

Direktur Utama Era Media Sejahtera, Doni Teguh Pribadi, menyebut pihaknya berharap bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di sepanjang tahun ini. 

“Kami berharap pendapatan bisa meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. Targetnya setelah IPO pendapatan bisa mencapai Rp 154 miliar,” katanya saat ditemui di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Senin (8/5). 

Baca Juga: Resmi Listing, Saham Era Media Sejahtera (DOOH) Turun 7%

Sebagai gambaran, DOOH membukukan pendapatan bersih senilai Rp 31,03 miliar per 30 November 2022. Nilai tersebut meningkat 31,36% secara tahunan dari Rp 23,62 miliar. 

Adapun laba bersih periode berjalan DOOH tercatat melejit 261,04% secara tahunan menjadi Rp 6,31 miliar. Pada tahun sebelumnya, laba bersih DOOH sebesar Rp 1,75 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, Era Media Sejahtera telah menyiapkan sejumlah rencana strategis. Salah satunya, mengembangkan aplikasi.

Doni menjabarkan aplikasi tersebut akan menyatukan antara permintaan dan penawaran periklanan. Nantinya aplikasi itu akan mempertemukan antara pengiklan dan media. 

“Kami mau menjadi global di beberapa negara Asia, dalam pengembangannya kami akan membuat platform aplikasi untuk periklanan,” ucap dia. 

Baca Juga: Intip Rencana Bisnis Era Media Sejahtera (DOHH) Usai IPO

Selain itu, DOOH juga akan menjalin kerja sama untuk angkutan transportasi. Adapun Era Media Sejahtera telah menjalin mitra PT Kereta Api Indonesia dan beberapa bus. 

“Sejak awal kami telah merambah segmen transportasi, tapi nanti akan dikembangkan hingga di pesawat maupun laut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli