NEW DELHI. Era telegram di India berakhir. Pesan yang terkirim lewat telegram pada Minggu (14/7) malam, mengakhiri bisnis yang telah melayani jutaan warga India untuk berkomunikasi cepat selama lebih dari 160 tahun itu. Ribuan warga India berbondong-bondong mendatangi 75 kantor telegraf di negara itu. Tujuannya: mengirim telegram terakhir kepada teman dan kerabat sebagai kenang-kenangan. Operator telegram India, Bharat Sanchar Nigam Ltd, membatalkan libur para staf untuk mengantisipasi antrean panjang. Bharat Sanchar terpaksa mengakhiri layanan telegram karena kalah bersaing dengan email, telepon fixed line dan ponsel, dikutip Associated Press, Senin (15/7).
Era telegram di India sudah berakhir
NEW DELHI. Era telegram di India berakhir. Pesan yang terkirim lewat telegram pada Minggu (14/7) malam, mengakhiri bisnis yang telah melayani jutaan warga India untuk berkomunikasi cepat selama lebih dari 160 tahun itu. Ribuan warga India berbondong-bondong mendatangi 75 kantor telegraf di negara itu. Tujuannya: mengirim telegram terakhir kepada teman dan kerabat sebagai kenang-kenangan. Operator telegram India, Bharat Sanchar Nigam Ltd, membatalkan libur para staf untuk mengantisipasi antrean panjang. Bharat Sanchar terpaksa mengakhiri layanan telegram karena kalah bersaing dengan email, telepon fixed line dan ponsel, dikutip Associated Press, Senin (15/7).