Erafone dan Xiaomi resmikan Authorized Mi Store



KONTAN.CO.ID - PT Erajaya Swasembada Tbk melalui anak usahanya, PT Erafone Artha Retailindo bekerja sama dengan Xiaomi resmi membuka gerai Authorized Mi Store di Summarecon Mall Serpong (SMS), Tangerang, Banten, hari ini (30/8).

Gerai ini merupakan gerai kedua Xiaomi di Indonesia, namun sebagai gerai Authorized Mi Store pertama di Indonesia. Sebelumnya, tahun 2015, Xiaomi juga menggandeng Erafone Artha Retailindo membuka gerai Mi Store di Pondok Indah Mall, Jakarta.

Authorized Mi Store adalah gerai milik Xiaomi yang menawarkan layanan penjualan produk, serta pelanggan dapat merasakan dan melihat keunggulan produk Xiaomi secara langsung. Gerai ini menyediakan produk Xiaomi secara lengkap, mulai dari smartphone andalannya yaitu Redmi dan Mi Series sampai aksesoris seperti Mi Band 2, Mi Power Bank, Mi Bluetooth Speaker, dan lain-lain.


"Hari ini merupakan hari yang membahagiakan untuk kami. Authorized Mi Store ini desain interiornya sama dengan gerai Xiaomi yang ada di China. Saya berharap gerai ini bisa menjadi rumah bagi para penggemar Xiaomi yang berada di Indonesia," ujar Head of Xiaomi South Pasific Region Steven Shi dalam Press Conference Authorized Mi Store Summarecon Mall Serpong di Chicken Village, Summarecon Mall Serpong, Tangerang (30/8).

"Kami sangat berterima kasih kepada Xiaomi karena mempercayakan kepada kami operasional Xiaomi di Indonesia," ujar Direktur PT Erafone Artha Retailindo Andre Tanudjaja dalam acaranya yang sama.

Andre menambahkan, hingga akhir 2017, PT Erafone Artha Retailindo menargetkan akan membuka 15 gerai Authorized Mi Store di Indonesia. Dalam mencapai target tersebut, kendala yang dihadapi Xiaomi dan PT Erafone Artha Retailindo adalah space toko. Ada beberapa mall yang menjadi target lokasi gerai ini, tetapi kebanyakan sudah full space. "Kami enggak mengejar kuantitas. Kami juga mengejar lokasi yang terbaik untuk Xiaomi," ujar Andre.

Dalam waktu dekat, Authorized Mi Store akan dibuka di Summarecon Mall Bekasi dan Mall Kelapa Gading 1. Untuk membuat satu toko, anggaran yang dikeluarkan berkisar Rp 500 juta hingga Rp700 juta. Biaya tersebut termasuk biaya renovasi dan sewa. Anggaran tersebut tidak sepenuhnya diambil dari kantong PT Erafone Artha Retailindo, tetapi pihak Xiaomi juga ikut membantu.

Saat ini, kontribusi penjualan produk Xiaomi di Indonesia di gerai offline sebesar 95%-98%, sedangkan penjualan online (Lazada dan situs resmi Erafone) sebesar 2%-5%.

Djatmiko mengatakan, target penjualan PT Erajaya Swasembada sebesar Rp 23 triliun. Komposisinya dari penjualan device sebesar 90% dan dari aksesoris, operator, serta service sebesar 10%. Sedangkan untuk laba bersih, targetnya sebesar Rp 300 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini