Erajaya (ERAA) Menilik Peluang Peningkatan Penjualan Selama Ramadan-Lebaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel gawai dan produk elektronik, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melihat momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini sebagai ajang untuk mendongkrak penjualan.

Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada Amelia Allen menyatakan bahwa minat pelanggan untuk membeli gadget atau produk baru memang cukup tinggi selama momentum Ramadan dan Lebaran. Dengan begitu hal ini diharapkan dapat turut mendorong kinerja perseroan di tahun ini.

"Pada umumnya memang momentum lebaran merupakan salah satu momentum positif bagi industri dan pemain ritel, salah satunya Perseroan di mana minat pelanggan untuk membeli gadget/produk2 baru cukup tinggi," ungkap Amelia, ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (30/3) lalu.


Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Erajaya (ERAA) Buka 600 Gerai Baru Sepanjang 2022

Demi memanfaatkan potensi kenaikan permintaan selama momentum tahunan ini ERAA pun disebut Amelia telah menyiapkan beberapa strategi.

Di antaranya dengan memasarkan produk-produk terbaru dan juga melalui berbagai promosi menarik baik secara offline maupun lewat online platform.

Selain itu, perseroan juga akan memaksimalkan setiap layanan unggulan yang mereka miliki mulai dari, eraexpress, click & pick-up dan lainnya untuk pengalaman pelanggan yang terbaik.

"Kami optimistis strategi tersebut dapat memaksimalkan momen ini," tambahnya.

ERAA tak memerinci lebih jauh berapa target peningkatan penjualan selama momentum Ramadan kali ini. Begitu pun dengan target kinerja perseroan secara keseluruhan di sepanjang tahun 2023.

Amelia hanya menjelaskan bahwa pihaknya melihat kondisi Indonesia di tahun ini sudah lebih baik ketimbang tahun 2022. Terlebih karena pulihnya ekonomi setelah tergembur pandemi yang  ikut mendorong perbaikan level konsumsi di sektor retail.  

Baca Juga: Pusat Perbelanjaan Makin Ramai, Prospek Erajaya (ERAA) Makin Cerah di 2023

ERAA juga berpandangan permintaan atas produk unggulan dengan teknologi terbaru memiliki tren positif. Hal ini lantaran konsumen yang masih mengikuti trend lifestyle terkini.

"Sehingga diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi Perseroan  yang akan berupaya mengeluarkan produk unggulan sesuai keinginan pasar," sebutnya.  

Tanpa menyebutkan secara detail berapa nilai invesyasi yang dicanangkan, di tahun ini ERAA menargetkan untuk membuka sekitar 600 gerai baru.

Di sepanjang tahun 2022, ERAA mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 49,47 triliun. Sedangkan dari sisi bottom line, perusahaan ini berhasil meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 1,01 triliun. 

 
ERAA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto