KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk tetap optimistis, industri penjualan ritel telepon seluler masih tetap positif pada tahun mendatang, meski saat ini tren penjualan online sedang naik daun. Bahkan, perusahaan berkode saham ERAA di Bursa Efek Indonesia itu berencana untuk semakin agresif menambah jumlah outlet pada tahun depan. Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya menyebut, tingkat penggantian telepon seluler yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya sekitar 7 sampai 13 bulan sekali. "Artinya, handphone masih menjadi komoditas yang paling laku dan cepat pergantian tipenya," ujar pria yang akrab disapa Koko di Jakarta, Rabu (13/12). Sebagaimana diketahui, pemilik gerai Erafone ini menyebut, telepon seluler berkontribusi paling besar terhadap total pendapatan perusahaan, yakni mencapai 90%.
Erajaya optimistis pasar ponsel tetap positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk tetap optimistis, industri penjualan ritel telepon seluler masih tetap positif pada tahun mendatang, meski saat ini tren penjualan online sedang naik daun. Bahkan, perusahaan berkode saham ERAA di Bursa Efek Indonesia itu berencana untuk semakin agresif menambah jumlah outlet pada tahun depan. Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya menyebut, tingkat penggantian telepon seluler yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya sekitar 7 sampai 13 bulan sekali. "Artinya, handphone masih menjadi komoditas yang paling laku dan cepat pergantian tipenya," ujar pria yang akrab disapa Koko di Jakarta, Rabu (13/12). Sebagaimana diketahui, pemilik gerai Erafone ini menyebut, telepon seluler berkontribusi paling besar terhadap total pendapatan perusahaan, yakni mencapai 90%.