KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk optimistis, kinerja bisnis masih tetap bertumbuh positif. Tahun ini, emiten berkode saham ERAA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 28 triliun, atau tumbuh sekitar 16% dibandingkan tahun lalu, yang sebesar Rp 24,22 triliun. Direktur Erajaya Swasembada Hasan Aula mengatakan, untuk mencapai target itu terdapat tiga strategi yang akan dilakukan. Pertama, perusahaan ini akan membuka 250 outlet baru di seluruh Indonesia khususnya kota-kota lapis kedua dan ketiga. Untuk membangun outlet baru, Erajaya telah menyiapkan anggaran belanja modal hingga sekitar Rp 350 miliar. "Perusahaan menganggarkan capex Rp 350 miliar untuk membuka 250 outlet," jelas Hasan, Senin (23/4).
Kedua, Erajaya akan menggandeng tiga operator jaringan seluler, yakni XL Axiata, Telkomsel dan Indosat Ooredoo untuk bekerjasama. Kerjasama yang dimaksud ialah membentuk bundling atau subsidi untuk memberikan nilai tambah pada pelanggan. Ketiga, melakukan penjualan dari produk-produk benda terhubung internet alias internet of things (IoT). Tercatat beberapa mitra bisnis Erajaya di produk IoT adalah Garmin, Wearable, Xiaomi Ecosystem, GoPro Campera, dan Dji Drone. Bahkan dalam penjualan produk IoT ini, Erajaya membentuk satu divisi khusus. Hal ini karena ke depan IoT akan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Walaupun memiliki prospek cerah, Erajaya masih belum bisa menyebut berapa target kontribusi penjualan produk IoT terhadap total pendapatan perusahaan ini di tahun 2018. Outlet luar negeri