Erajaya Swasembada (ERAA) akan merevisi target ekspansi tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel gawai PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) tidak memungkiri pandemi Covid-19 memperberat bisnis mereka. Oleh karena itu, ERAA akan merevisi target di tahun 2020 ini.

"Semua planning akan kami revisi," jelas CEO Erajaya Group Hasan Aula dalam paparan publik yang diselenggarakan secara daring, Selasa (16/6). Asal tahu saja, di awal tahun 2020 ERAA sempat memiliki harapan akan menambahkan gerai secara agresif.

Menurut catatan Kontan.co.id, tahun ini ERAA ingin menambahkan hingga 300 gerai baru. Target pembukaan gerai itu diperkirakan akan menelan capital expenditure (capex) atawa belanja modal hingga Rp 300 miliar.


Baca Juga: Tidak menebar dividen, ini penggunaan laba Erajaya Swasembada (ERAA) tahun 2019

Akan tetapi, untuk angka pasti dari revisi target itu, Hasan bilang pihaknya masih mempertimbangkan situasi. Pertimbangan ini antara lain penerapan bertahap new normal dan kegiatan ekonomi yang baru dibuka kembali pertengahan Juni ini. "Sambil kami mempelajari situasi dari sisi consumer behavior," lanjut Hasan.

Sejauh ini, ERAA memperkuat penjualan online di samping penjualan offline yang terdampak pandemi. Erajaya mengklaim penjualan secara online meningkat semenjak pandemi Covid-19. Hal ini tidak terlepas dari layanan home delivery service yang diluncurkan ERAA bulan April lalu, yakni mobile selling dan EraXpress. "Tapi kalau dibandingkan dengan total sales kami, itu masih jauh," imbuh Hasan.

Baca Juga: Kembali menguat, begini rekomendasi para analis untuk saham Erajaya Swasembada (ERAA)

Sekadar informasi, sepanjang tahun 2019 ERAA memiliki total 1.134 gerai. Berdasar catatan Kontan,  sebanyak 252 gerai di antaranya ditambahkan sepanjang tahun 2019.

Dalam keterbukaan informasi Senin (15/6), gerai ERAA yang berada di mal terpaksa berhenti beroperasi sementara selama pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang dianjurkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus di beberapa wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati