KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berencana untuk melakukan aksi pembelian kembali saham perusahaan alias buyback saham.

Melansir keterbukaan informasi, Senin (14/4), ERAA menyiapkan dana sebesar-besarnya senilai Rp 50 miliar untuk melakukan buyback saham. Dana untuk aksi ini  berasal dari kas internal perusahaan.

Jumlah saham yang akan dibeli kembali pun tidak akan melebihi 20% dari modal disetor dan paling sedikit saham yang beredar ialah 7,5% dari modal disetor ERAA.

Reksa Dana Diburu, Investor dan Nilai Reksa Dana Mirae Asset Naik di Awal 2025

Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen mengatakan periode buyback ini akan berlangsung mulai 14 April 2025 sampai dengan 13 Juli 2025. Perusahaan juga telah menunjuk PT Trimegah Sekuritas untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Siapkan Capex Rp 7,2 Triliun di Tahun 2025

Amelia juga menegaskan pendapatan ERAA tidak akan mengalami penurunan akibat dari pelaksanaan buyback saham tersebut.

"ERAA berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha, mengingat perusahaan memiliki modal dan cash flow yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha," kata Amelia dalam keterangan resminya, Senin (14/4).

Setelah berakhirnya periode pembelian kembali saham, ERAA dapat melakukan pengalihan atas saham hasil pembelian kembali dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku khususnya POJK Nomor 13 Tahun 2023. 

Pada penutupan perdagangan, Senin (14/4), saham ERAA berada di level Rp 408 per saham atau menguat 5,15% dalam sehari. Secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini menguat 0,99%.

Baca Juga: Isu Sosial jadi Tantangan Pengembangan PLTP, Begini Penjelasan ESDM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News