KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA) optimistis bisa mencetak kinerja lebih apik pada kuartal akhir tahun 2021. Melihat realisasi kinerja tahun-tahun sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada Amelia Allen mengatakan, ERAA bisa mencatatkan penjualan lebih tinggi pada kuartal terakhir ketimbang kuartal-kuartal sebelumnya. “Umumnya terjadi pertumbuhan yang positif, di atas dua digit pertumbuhan dalam penjualan. Untuk tahun ini, kami harus melihat kondisi dan situasi dikarenakan adanya PPKM yang terjadi di beberapa wilayah,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/10).
Sampai semester pertama tahun ini, ERAA membukukan penjualan sebesar Rp 21,35 triliun atau tumbuh 47,64% yoy. Sementara, laba bersih Rp 558,54 miliar atau melesat 392,44% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ini kata analis di tengah kabar Blibli.com akan mengakuisisi Erajaya (ERAA) Guna mengerek kinerja di sisa akhir tahun, Erajaya sudah menyiapkan sejumlah strategi. Amelia bilang, ERAA akan mendorong penjualan melalui beragam promo menarik untuk produk-produk unggulan serta menggalakkan penjualan melalui online, promosi online, dan tetap meneruskan layanan eraxpress. Dengan begitu, Erajaya optimistis bisa meraih kinerja ciamik di kuartal akhir tahun 2021. “Kami tidak memiliki spesifik target dikarenakan masa pandemi yang terjadi, namun kami akan terus berupaya menghadirkan promo-promo terbaik pada produk kami untuk mendorong penjualan,” kata Amelia. Sembari berupaya meningkatkan penjualan, Erajaya juga tetap meneruskan agenda ekspansi untuk membuka gerai baru, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau untuk meningkatkan penetrasi pasar. Hanya saja, Amelia mengaku di tahun ini pengetatan PPKM membatasi aktivitas Erajaya untuk melakukan pembukaan gerai baru. Alhasil, ke depannya ERAA masih memantau kondisi dan situasi untuk melanjutkan ekspansi pembukaan gerai anyar. Sebagai informasi, sampai akhir Juni 2021 Erajaya telah membuka 82 gerai baru. Tak hanya itu, ERAA juga menjalankan program Erafone cloud retail partner untuk menggandeng investor individu untuk membangun kemitraan dalam membuka toko Erafone. Menurutnya, ini merupakan strategi Erajaya untuk perluasan jaringan gerai toko di tahun ini.
Soal rencana kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11%, Amelia mengaku masih mempelajari dampaknya untuk ERAA, sehingga ia belum dapat memberikan komentar terkait hal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat