KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 300 miliar untuk tahun 2020. ERAA telah menyerap belanja modal sebesar Rp 197 miliar sepanjang Januari hingga Juni 2020.

"Sebagian besar belanja modal digunakan untuk penambahan aset dan pembukaan toko," kata Head of Legal & Corporate Secretary ERAA Amelia Allen kepada Kontan.co.id, Rabu (9/9).

Per akhir Juni 2020, Erajaya Swasembada telah membuka 43 toko. Amel menambahkan, Erajaya sekarang ini tetap fokus menjalankan strategi pengembangan retail dan distribusi. Namun, ERAA juga menerapkan konsep online to offline dan offline to online (O2O).

Menurut dia, perkembangan terakhir penerapan O2O memberikan kontribusi terhadap kinerja ERAA. Tak hanya itu, Erajaya Swasembada juga mengembangkan ekosistem seperti IoT, accesories, smart home, dan lainnya sesuai kebutuhan pelanggan sejalan dengan situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Erajaya (ERAA) optimistis bisnis smart home bakal membesar

Guna menggenjot penjualan, perusahaan retail ini menyediakan Eraspace.com, Ibox.co.id, dan Urbanrepublic untuk menerapkan strategi mobile selling dan eraxpress yakni 3 jam pengiriman. "Dengan kontribusi yang positif dari penerapan strategi tersebut, kami akan terus mendorong kinerja terutama di masa pandemi sekarang," ujar Amelia.

Selain itu, ERAA tetap melihat peluang yang muncul di pasar, baik dari produk-produk yang telah hadir, maupun produk atau layanan baru yang berpotensi untuk bertumbuh ke depannya.

Selanjutnya: Demi Menjaga Opex, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Mengerem Ekspansi Gerai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati