KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berencana membeli kembali saham alias buyback sebesar 3 miliar saham. Aksi korporasi tersebut dilakukan secara bertahap dalam periode tiga bulan mulai dari 8 September 2022 sampai 7 Desember 2022.

Dalam keterbukaan informasi, Rabu (7/9), Erajaya menganggarkan dana Rp 300 miliar untuk membeli kembali sebanyak-banyak 3 miliar saham ERAA. Anggaran buyback ini berasal dari kas internal Erajaya, tidak termasuk biaya pembelian kembali saham, komisi pedagang perantara serta biaya lain berkaitan dengan buyback saham.

“Pembelian kembali saham tidak mempengaruhi kondisi keuangan Erajaya karena sampai dengan saat ini kami mempunyai modal yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha,” ungkap Amelia Allen, Sekretaris Perusahaan ERAA, Rabu (7/9).

Baca Juga: Saham Erajaya Swasembada (ERAA) Bertambah Seksi Berkat Ekspansi

Manajemen ERAA menyatakan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor. Erajaya juga memastikan akan mempertahankan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor. ERAA menunjuk PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia sebagai pelaksana aksi korporasi ini.

Amelia mengatakan, tidak ada dampak material yang terjadi dari transaksi ini. ERAA memiliki modal dan arus yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perusahaan. Laba Erajaya diperkirakan masih sejalan dengan target. 

Sebagai informasi tambahan, ERAA sebelumnya telah melakukan buyback saham dari Mei 2022 hingga Agustus 2022. Dalam buyback pertama tahun 2022, emiten ritel elektronik tersebut telah membeli kembali sebanyak 71,69 juta saham dengan nilai Rp 35,56 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati