KONTAN.CO.ID - Perusahaan tambang Prancis Eramet pada hari Senin (24/6) menyatakan bahwa mereka bersama dengan perusahaan Jerman BASF, memutuskan untuk membatalkan proyek investasi bersama senilai US$2,6 miliar pada kompleks pemurnian nikel-kobalt di Weda Bay, Indonesia. "Setelah evaluasi menyeluruh, termasuk diskusi tentang strategi pelaksanaan proyek, kedua mitra memutuskan untuk tidak melanjutkan investasi ini," kata Eramet dalam siaran pers, tanpa menjelaskan lebih lanjut mengutip Reuters, Selasa (25/6). "Eramet akan terus mengevaluasi potensi investasi pada rantai nilai baterai kendaraan listrik nikel di Indonesia dan akan memberi tahu pasar pada waktunya," tambahnya.
Eramet dan BASF Batalkan Rencana Investasi Hilirisasi Nikel US$2,6 Miliar di Weda Bay
KONTAN.CO.ID - Perusahaan tambang Prancis Eramet pada hari Senin (24/6) menyatakan bahwa mereka bersama dengan perusahaan Jerman BASF, memutuskan untuk membatalkan proyek investasi bersama senilai US$2,6 miliar pada kompleks pemurnian nikel-kobalt di Weda Bay, Indonesia. "Setelah evaluasi menyeluruh, termasuk diskusi tentang strategi pelaksanaan proyek, kedua mitra memutuskan untuk tidak melanjutkan investasi ini," kata Eramet dalam siaran pers, tanpa menjelaskan lebih lanjut mengutip Reuters, Selasa (25/6). "Eramet akan terus mengevaluasi potensi investasi pada rantai nilai baterai kendaraan listrik nikel di Indonesia dan akan memberi tahu pasar pada waktunya," tambahnya.