KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten garmen PT Eratex Djaja (ERTX) menargetkan penjualan 2019 tumbuh 15% dibanding tahun lalu. ERTX optimistis karena pada 2018 telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan dari Amerika Serikat (AS). ERTX mencatatkan penjualan sepanjang 2018 tumbuh 6% menjadi US$ 76 juta atau sekitar Rp 1,07 triliun. Volume garmen yang terjual juga naik menjadi 8.2 juta lembar dibandingkan 2017 sebanyak 7.9 juta lembar. Direktur Utama ERTX Marissa Jeanne Maren menyatakan, penjualan meningkat signifikan karena pelanggan dari Jepang dan juga pelanggan utama dari AS. Dalam laporan tahunan 2018, ERTX memproyeksikan penjualan 2019 tumbuh menjadi US$ 87 juta atau sekitar Rp 1,23 triliun.
Strategi untuk mencapainya adalah meningkatkan kapasitas produksi yang sejalan dengan permintaan pasar. “Kapasitas baru akan mulai beroperasi di kuartal I-2019 dan ditargetkan volume akan meningkat 15%-20% tahun 2019,” ujarnya. Target ini dikejar dengan melakukan pelatihan dan memperkuat tim laundry serta mempekerjakan teknisi berkemampuan tinggi dalam membuat beraneka produk. Upaya ini untuk menarik pelanggan dari berbagai segmen. “Secara keseluruhan perusahaan yakin bisnis akan tumbuh di tahun 2019 dan penambahan kapasitas akan terpakai penuh,” jelasnya.