KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) menargetkan proyek perluasan pabrik yang diinisiasi dua tahun lalu bisa selesai di tahun ini.

Sekretaris Perusahaan ERTX Juliarti Pudji mengatakan, pihaknya menganggarkan dana US$ 900.000 untuk penyelesaian pabrik. "Dana tersebut kami masukkan dalam belanja modal (capex) tahun ini," kata Juliarti kepada Kontan.co.id, Jumat (24/5).

Dana tersebut berasal dari laba ditahan dan pinjaman bank. ERTX berencana menambah kapasitas produksi menjadi 7,2 juta potong pakaian per tahun dengan tambahan pabrik baru.

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

Dengan beroperasinya pabrik, ERTX memproyeksikan penjualan bisa naik 15% dari tahun lalu. "Kami juga fokus atas peningkatan produktivitas dan efisiensi pemakaian bahan baku," kata dia.

Eratex mengatakan, momen Lebaran tidak akan terlalu berdampak karena ERTX tidak banyak menjual produk di dalam negeri. "Kami lebih dari 99% ekspor," tutur Juliarti.

Eratex akan menyasar beberapa buyer baru, dan penambahan order yang diterima dari buyer lama. Tapi terkait pelemahan rupiah, Eratex pun mengatakan tidak terlalu berdampak.

"Penjualan ekspor kami dalam dollar AS, dan bahan baku juga komposisi mayoritas dalam dollar AS. Jadi berdampak hanya untuk biaya operasional dan tenaga kerja yang dalam rupiah," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati