KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) memproyeksi penjualan tahun ini mencapai US$ 75,2 juta, naik sekitar 4,9% jika dibandingkan dengan penjualan 2017 yang sebesar US$ 71,67 juta. Sampai kuartal I 2018, perusahaan garmen ini mencatatkan penjualan sebesar US$ 21,86 juta. Sepanjang tahun lalu ERTX mencatatkan pendapatan US$ 71,67 juta, naik 2% dari tahun sebelumnya. Untuk bottom line, ERTX mengalami rugi sebesar US$ 1,76 juta, padahal pada 2016 perusahaan masih mencatatkan laba sebesar US$ 1,55 juta. Corporate Secretary PT Eratex Djaja Tbk Juliarti Pudji Kurniawati mengatakan salah satu penyebab perusahaan mencatatkan rugi lantaran beban perusahaan juga meningkat. ERTX menambah tenaga kerja baru yang untuk proyek peningkatan kapasitas yang sebagian sudah dilaksanakan dan menjadi beban, sedangkan output produksi belum optimal.
Eratex Djaja proyeksikan penjualan capai US$ 75,2 juta pada tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) memproyeksi penjualan tahun ini mencapai US$ 75,2 juta, naik sekitar 4,9% jika dibandingkan dengan penjualan 2017 yang sebesar US$ 71,67 juta. Sampai kuartal I 2018, perusahaan garmen ini mencatatkan penjualan sebesar US$ 21,86 juta. Sepanjang tahun lalu ERTX mencatatkan pendapatan US$ 71,67 juta, naik 2% dari tahun sebelumnya. Untuk bottom line, ERTX mengalami rugi sebesar US$ 1,76 juta, padahal pada 2016 perusahaan masih mencatatkan laba sebesar US$ 1,55 juta. Corporate Secretary PT Eratex Djaja Tbk Juliarti Pudji Kurniawati mengatakan salah satu penyebab perusahaan mencatatkan rugi lantaran beban perusahaan juga meningkat. ERTX menambah tenaga kerja baru yang untuk proyek peningkatan kapasitas yang sebagian sudah dilaksanakan dan menjadi beban, sedangkan output produksi belum optimal.