Erdogan desak Paus Fransiskus terus mengecam kekerasan Israel di Gaza



KONTAN.CO.ID -  ANKARA. Presiden Turki Tayyip Erdogan menelepon pemimpin tertinggi Umat Katolik Roma, Paus Fransiskus dan mengatakan bahwa komunitas internasional harus menjatuhkan sanksi kepada Israel atas tindakannya terhadap Palestina.

Erdogan juga mendesak Paus Fransiskus untuk terus berbicara tentang konflik tersebut, kata kantor Erdogan pada hari Senin. 

Melansir Reuters, Senin (17/5), sekitar 200 orang tewas di Gaza oleh pemboman Israel dan 10 orang tewas di Israel oleh roket militan dalam pertempuran sepekan terakhir.


Turki mengutuk kekerasan tersebut dan menuduh Israel melakukan "pembersihan etnis, agama dan budaya". Paus Fransiskus pada hari Minggu mengatakan meningkatnya korban dari konflik itu tidak dapat diterima.

Baca Juga: Erdogan dan Raja Salman adakan diskusi untuk perbaiki hubungan bilateral

Kantor Kepresidenan Turki mengatakan Erdogan mengatakan kepada Paus Fransiskus bahwa Israel mengancam keamanan regional dan bahwa komunitas internasional harus "mengajarkan Israel pelajaran pencegahan yang pantas diterimanya".

"Erdogan ... menggarisbawahi bahwa Palestina akan terus menjadi sasaran pembantaian selama komunitas internasional tidak menghukum Israel - yang melakukan kejahatan kemanusiaan - dengan sanksi," katanya dalam sebuah pernyataan.

Erdogan juga menekankan bahwa pesan lanjutan dari Paus Fransiskus sangat penting dalam memobilisasi dunia Kristen dan komunitas internasional.

Selanjutnya: Paus Fransiskus kembali ungkapkan niatnya untuk mengunjungi Korea Utara

Editor: Noverius Laoli