KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai untuk sejumlah BUMN pada tahun 2024. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, ada 8 BUMN yang diajukan untuk PMN dengan total sebesar Rp 57,9 triliun. PMN ini nantinya akan digunakan untuk tambahan investasi dan operasional perusahaan, serta untuk menuntaskan proyek-proyek yang sedang dikerjakan. “Kami mengajukan PMN untuk tahun 2024 yang sebenarnya kami meminta untuk tambahan PMN di tahun ini. Namun, Kementerian Keuangan mengakumulasinya di PMN tahun 2024. Makanya, kalau kita lihat angkanya PMN tahun 2024 berubah tadinya Rp 33,9 triliun menjadi Rp 57,9 triliun,” tutur Erick saat melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (5/6).
Erick Thohir Ajukan PMN Rp 57,9 Triliun Untuk Modal BUMN di 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai untuk sejumlah BUMN pada tahun 2024. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, ada 8 BUMN yang diajukan untuk PMN dengan total sebesar Rp 57,9 triliun. PMN ini nantinya akan digunakan untuk tambahan investasi dan operasional perusahaan, serta untuk menuntaskan proyek-proyek yang sedang dikerjakan. “Kami mengajukan PMN untuk tahun 2024 yang sebenarnya kami meminta untuk tambahan PMN di tahun ini. Namun, Kementerian Keuangan mengakumulasinya di PMN tahun 2024. Makanya, kalau kita lihat angkanya PMN tahun 2024 berubah tadinya Rp 33,9 triliun menjadi Rp 57,9 triliun,” tutur Erick saat melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (5/6).