Erick Thohir Bocorkan Rahasia Agar Lolos Wawancara Kerja di BUMN, Penasaran?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siapa yang berminat bekerja di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)? Ini ada kabar baik.  

Menteri BUMN, Erick Thohir, membagikan sejumlah tips rahasia untuk bisa lolos dalam sesi tes wawancara di perusahaan pelat merah itu.

"Pas diakhir wawancara biasanya mereka akan bilang apakah ada yang ingin ditanyakan? Coba kamu jawab begini, kalau saya dapat kesempatan bergabung disini kira-kira apa yang perlu saya lakukan agar perusahaan merasa kalau mempekerjakan saya adalah keputusan yang baik," kata Erick Thohir dalam akun resmi media sosial miliknya pada Sabtu (29/4/2023) seperti yang dikutip dari laman infopublik.id.


Dalam video berdurasi singkat itu, Erick Thohir mengungkapkan, dalam akhir sesi wawancara biasanya pelamar akan diberikan kesempatan untuk bertanya.

Kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menggali celah agar lebih unggul dari pelamar lainnya.

Pertanyaan tersebut dinilai memberikan manfaat unik bagi pelamar karena saat itu perusahaan akan memberikan gambaran atas diri mereka saat bekerja.

"Jadi saat kami tanya pertanyaan itu, orang yang menginterview kamu akan memvisualisasikan kamu yang sedang bekerja dalam perusahannya. Ini bisa memberikan kamu keuntungan yang lebih dibandingkan pelamar lainnya karena kamu memposisikan diri kami sebagai opsi yang terbaik," kata Menteri Erick.

Baca Juga: Erick Thohir Kembali Menunjuk Budi Waseso Sebagai Direktur Utama Bulog

Sebelumnya Menteri BUMN mengungkapkan, pihaknya dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) kembali akan membuka lowongan kerja besar-besaran lewat Rekrutmen Bersama BUMN 2023.

Dalam unggahan akun media sosial pribadinya, Erick Thohir mengimbau agar masyarakat, terutama generasi milenial dan gen-z, agar mempersiapkan diri untuk bergabung di perusahaan BUMN.

Adapun jadwal pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2023 akan dibuka pada 5 - 20 Mei 2023.

Baca Juga: Erick Thohir: Kasus Dirut Waskita Karya Jadi Peringatan BUMN Lainnya

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie