KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS Mulyanto menanggapi pemberhentian anggota direksi Pertamina. Ia menduga, pencopotan tersebut berkaitan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di area Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, ia juga menilai bahwa tindakan penggantian direksi tersebut sudah tepat. Menurutnya, layanan publik itu merupakan utama bagi badan usaha milik negara (BUMN) bukan sekedar untung alias berorientasi pada profit, sebab kinerja pelayanan badan usaha milik negara (BUMN). Oleh karenanya, evaluasi menjadi hal yang penting. “Jadi yang dicopot jangan hanya salah satu direksi. Pimpinannya dong, terutama Komut yang tidak dapat menjalankan fungsi pengawasan, termasuk mandulnya komite risiko dewan komisaris,” kata Mulyanto saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/3).
Erick Thohir Copot Direktur Pertamina Buntut Kebakaran Plumpang, Ini Kata Komisi VII
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS Mulyanto menanggapi pemberhentian anggota direksi Pertamina. Ia menduga, pencopotan tersebut berkaitan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di area Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, ia juga menilai bahwa tindakan penggantian direksi tersebut sudah tepat. Menurutnya, layanan publik itu merupakan utama bagi badan usaha milik negara (BUMN) bukan sekedar untung alias berorientasi pada profit, sebab kinerja pelayanan badan usaha milik negara (BUMN). Oleh karenanya, evaluasi menjadi hal yang penting. “Jadi yang dicopot jangan hanya salah satu direksi. Pimpinannya dong, terutama Komut yang tidak dapat menjalankan fungsi pengawasan, termasuk mandulnya komite risiko dewan komisaris,” kata Mulyanto saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/3).