JAKARTA. Nama Erick Thohir kembali berdengung di jagat bisnis sepakbola internasional. Tersiar kabar, pendiri Mahaka Group tersebut menambah kepemilikan saham di klub sepak bola Amerika Serikat (AS), DC United.

Menurut situs resmi Major League Soccer, klub DC United mengumumkan perubahan komposisi saham sejak Senin (10/10). Perubahan tersebut menyusul langkah pemilik saham mayoritas, yakni Erick Thohir dan Jason Levien, yang secara resmi setuju membeli saham milik mitra mereka, yaitu Will Chang.

Tercatat, Chang menjadi pemilik DC United sejak tahun 2007. Sementara Thohir dan Levien menjadi co-owners D.C. United pada tahun 2012. "Kami sangat berterima kasih kepada Will dan keluarga Chang untuk kontribusi penting mereka bagi klub ini selama hampir 10 tahun. Kami sangat senang bermitra dengan mereka," tulis Levien dalam keterangan tertulis di mlssoccer.com, Senin (10/10).

Hanya saja, DC United tak menyebutkan komposisi saham pasca pembelian saham oleh Thohir dan Levien tadi. Tak ketahuan pula nilai jual-beli saham tersebut.

Yang pasti, berita penambahan saham D.C. United berkebalikan dengan aksi Erick Thohir sebelumnya. Pada Juni 2016 kemarin, pria kelahiran 30 Mei 1970 tersebut justru melepas kepemilikan saham di tubuh FC Internazionale Milano atau Inter Milan. Konglomerasi asal China, yaitu Suning Holdings Group menjadi penadah saham Thohir.

Selain klub sepakbola, Erick Thohir pernah menjajal peruntungan di klub bola basket NBA Philadelphia 76ers. Dia membeli saham NBA Philadelphia 76ers tahun 2011 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia