KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru mencapai 5% merupakan risiko dari prioritas pembangunan daerah terpencil. "Kan yang lucu begini, ketika Pak Jokowi itu lebih mementingkan banyak pihak, daerah terpencil, yang tidak dibangun hanya Jawa, ya itu risiko pasti pertumbuhan tidak 7%, tetapi 5%," kata Erick saat menghadiri debat kelima pilpres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4). Namun, Erick menyebut, pertumbuhan ekonomi sebesar 5% ini justru jauh lebih baik karena diimbangi dengan pemerataan pembangunan. Menurut Erick, program-program Jokowi sangat merakyat. Tetapi, masih ada yang menyebut program Jokowi berpihak pada kalangan elite.
Erick Thohir: Pertumbuhan ekonomi hanya 5% sebagai risiko pemerataan pembangunan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru mencapai 5% merupakan risiko dari prioritas pembangunan daerah terpencil. "Kan yang lucu begini, ketika Pak Jokowi itu lebih mementingkan banyak pihak, daerah terpencil, yang tidak dibangun hanya Jawa, ya itu risiko pasti pertumbuhan tidak 7%, tetapi 5%," kata Erick saat menghadiri debat kelima pilpres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4). Namun, Erick menyebut, pertumbuhan ekonomi sebesar 5% ini justru jauh lebih baik karena diimbangi dengan pemerataan pembangunan. Menurut Erick, program-program Jokowi sangat merakyat. Tetapi, masih ada yang menyebut program Jokowi berpihak pada kalangan elite.