Erick Thohir Salaman dengan Kevin Diks, Resmi Gabung Timnas Indonesia?



KONTAN.CO.ID - Dalam upaya terus memperkuat skuad Timnas Indonesia, PSSI secara resmi mengumumkan bahwa Kevin Diks, bek andalan FC Copenhagen, telah bergabung dan akan segera menjalani proses naturalisasi.

Kabar ini semakin mempertegas strategi Timnas Indonesia untuk merekrut pemain keturunan guna meningkatkan kualitas dan daya saing di ajang internasional. Erick Thohir, Ketua PSSI, mengonfirmasi hal tersebut melalui akun Instagram pribadinya setelah pertemuan langsung dengan Kevin Diks.

Kevin Diks: Pemain Keturunan Indonesia dari Ambon

Kevin Diks, yang memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon, Maluku, saat ini memperkuat klub papan atas Denmark, FC Copenhagen. Pemain berusia 28 tahun ini dikenal sebagai bek serbaguna yang dapat bermain di berbagai posisi di lini belakang.


Sejak bergabung dengan FC Copenhagen pada tahun 2021, Diks telah mencatatkan 132 penampilan dan menyumbang 16 gol. Pengalaman dan kemampuannya di liga-liga top Eropa menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia.

Baca Juga: Gagal Raih Tiga Poin di Bahrain, Erick Thohir: Fokus Tatap Laga Berikut Lawan China

Perjalanan Karier: Dari Vitesse hingga FC Copenhagen

Karier Kevin Diks dimulai di Vitesse, klub Eredivisie di Belanda, sebelum ia merantau ke Italia untuk bergabung dengan Fiorentina. Selama masa kariernya, ia juga sempat dipinjamkan ke Feyenoord dan Empoli, serta bermain untuk klub Denmark, AGF.

Pengalamannya yang luas di kompetisi-kompetisi Eropa menjadikannya pemain yang matang dan tangguh dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Di FC Copenhagen, Diks tidak hanya tampil sebagai bek solid, tetapi juga mampu memberikan kontribusi dalam mencetak gol, sebuah kelebihan yang sangat dihargai di Timnas Indonesia. Kontribusinya di lini pertahanan serta kemampuannya menyerang menjadi daya tarik tersendiri bagi pelatih Timnas.

Proses Naturalisasi Kevin Diks

Dengan resminya Kevin Diks bergabung ke Timnas Indonesia, PSSI kini sedang mempersiapkan proses naturalisasi sang pemain. Proses ini diharapkan berjalan lancar mengingat pengalaman sebelumnya dalam menaturalisasi pemain-pemain keturunan, seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang kini menjadi bagian dari skuad Garuda.

Baca Juga: PSSI Kirim Surat Protes ke AFC Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf

Naturalisasi pemain menjadi strategi yang semakin sering dilakukan oleh PSSI dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekuatan tim dan bersaing di level internasional.

Rekrutmen Kevin Diks menjadi langkah strategis untuk memperkuat lini pertahanan Indonesia, yang selama ini dinilai masih membutuhkan perbaikan dalam hal kedisiplinan dan kemampuan bertahan menghadapi lawan-lawan tangguh di Asia dan dunia.

Dampak Kedatangan Kevin Diks bagi Timnas Indonesia

Kehadiran Kevin Diks diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi Timnas Indonesia, terutama di lini belakang. Dengan pengalamannya bermain di liga-liga top Eropa, ia diharapkan mampu menginspirasi rekan-rekan setimnya serta meningkatkan kualitas permainan tim secara keseluruhan.

Selain itu, Diks juga akan menambah variasi taktik di lini pertahanan, dengan kemampuannya bermain sebagai bek sayap dan juga bek tengah. Kekuatan fisik, teknik yang mumpuni, dan visi bermain yang baik menjadikannya aset berharga bagi Tim Garuda.

Baca Juga: Merasa Dicurangi, Shin Tae Yong Kritik Keputusan Wasit dan AFC

Timnas Indonesia dan Tren Rekrutmen Pemain Keturunan

Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia semakin aktif merekrut pemain-pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas tim dan memberikan tambahan pengalaman dari liga-liga luar negeri. Selain Kevin Diks, nama-nama lain seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders juga telah bergabung dengan tim Garuda.

Perekrutan pemain keturunan ini tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi juga sebagai upaya jangka panjang untuk membangun pondasi tim nasional yang kuat. Dengan semakin banyaknya pemain berkualitas dari luar negeri yang bergabung, diharapkan Timnas Indonesia dapat bersaing lebih kompetitif di turnamen-turnamen internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .