Erick Thohir sarankan anak-anak meniru Javier Zanetti



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Klub Liga Italia Internazionale Milan (Inter Milan) resmi mendirikan sekolah sepak bola di Indonesia. Sebagai awalan, sekolah ini bernama Inter Academy Indonesia akan bekerja sama dengan klub Persib Bandung. Presiden Inter Milan Erick Thohir menyebutkan nantinya sekolah ini perlahan akan berdiri di banyak kota di Indonesia.

Dia menceritakan, Inter Academy ini sudah banyak beroperasi di banyak negara seperti di Argentina, Brasil China, Kolombia, Jepang dan Saudi Arabia. Tercatat, ada 200 pelatih lokal dan 30 pelatih langsung dari Italia. Dari seluruh sekolah itu jumlah murid sudah hampir 15.000 anak.

Rencananya di Indonesia, Inter akan mendatangkan dua pelatih langsung dari Italia untuk memantau sekolah ini langsung.


Dalam pendidikan sekolah di Inter Milan, Erick menyebutkan akan mengedepankan soal etika dalam bermain sepak bola. "Tidah hanya bermain bola, tetapi juga soal etika," ujar Erick dalam acara konferensi pers Inter Academy Indonesia, Rabu (14/2).

Bos Mahaka Grup ini langsung menunjuk Javier Zanetti mantan Pemain Inter Milan sebagai contoh pemain sepak bola yang hampir sempurna. Bermain di Inter dari saat mudah, latihan terus menerus hingga bisa meraih banyak piala di Inter Milan.

Erick merasa prihatin dengan pemain sepak bola Indonesia ada yang tak mementingkan etika saat mulai pelan-pelan jadi pemain profesional. "Belum meledak sudah meledak duluan. Baru megang duit sudah foya-foya," ujar Erick. Dengan adanya sekolah bola Inter Milan ini, Erick berharap bisa memberikan kontribusi dalam memajukan sepak bola Indonesia.

Zanetti yang kini menjadi wakil Presiden Inter Milan ini juga hadir dalam acara peluncuran Inter Academy. Pemain berkebangsaan Argentina ini juga berpesan kepada anak-anak Indonesia untuk terus berlatih dan mementingkan etika dalam bermain sepak bola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia