Erick Thohir: Suporter Jadi Bagian Keberhasilan Transformasi Sepakbola Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, transformasi sepakbola di Indonesia akan dilakukan bersama dengan seluruh stakeholder sepakbola termasuk suporter. Ia menegaskan suporter menjadi bagian yang tak bisa ditinggalkan dalam upaya transformasi sepakbola.

Erick menegaskan, suporter tidak mungkin tidak menjadi bagian transformasi. Ia memberi contoh keberhasilan Inggris dalam persepakbolaan nasionalnya dengan menggandeng suporter menjadi bagian transformasinya.

"Tentu konteks-konteks suporter banyaklah, ada detil-detilnya. Salah satunya bagaimana membentuk database bersama. Membentuk perdamaian bersama-sama, dan lainnya. Kita harus stop bagaimana tadi ada suporter-suporter atau antar suporter atau kejadian apapun yang memakan korban," kata Erick usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa (11/10).


Selain suporter, transformasi sepakbola nasional juga dilakukan dengan mengaudit fasilitas lapangan sepakbola yang ada di Indonesia sesuai standar nasional dan standar internasional. Diantaranya mengenai CCTV, hingga akses masuk penonton dan pemain yang tidak boleh bersama.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Audit Stadion Kanjuruhan Rampung Pekan Ini

Kemudian mengenai, training bersama, standardisasi keamanan bersama. Hal ini agar baik TNI/Polri, panitia pelaksana memiliki, persepsi yang sama dari pelaksanaan suatu pertandingan sepakbola.

Erick menambahkan hal lain dalam transformasi sepakbola nasional ialah jadwal pertandingan yang harus sesuai dengan kesepakatan berbagai pihak.

"Itu harus sesuai dengan kesepakatan berbagai pihak, misalnya musim depan, bulan ini sampai bulan ini, nah jadwal pertandingan dan izin-izinnya satu atap sudah selesai. Tidak boleh ada pergeseran-pergeseran, sehingga mungkin supporting daripada keamanan tidak siap, atau masyarakat di hari perkantoran tidak macet atau ketika masyarakat sedang fokus kerja terjadi kemacetan total karena ada pertandingan sepakbola, makanya diusulkan itu terjadinya hanya Sabtu-Minggu, sementara ini," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi