KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan dirinya tidak melihat peresmian proyek investasi ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan yang berlokasi di pabrik PT HLI Green Power, Karawang sebagai hambatan dari perkembangan perusahaan BUMN yang juga bergerak di ekosistem baterai EV, yaitu Indonesia Battery Corporation (IBC). "Ya enggak apa-apa, bahkan makin banyak yang investasi di baterai makin bagus. Tidak hanya kemarin, ada Antam dengan CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Limited) dan juga itu diskusi sama Korea. Tapi, juga Vale melakukan terobosan dengan kerja sama dengan Ford Motor Company dan Volkswagen, ya kita jalankan," jelasnya saat ditemui Kontan dalam acara Launcing Yayasan BUMN, yang dilaksanakan di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (05/07). Ia juga menambahkan, bahwa terdapat perbedaan antara IBC dengan perusahaan EV lainnya.
Erick Thohir Tak Khawatir dengan Proyek Baterai dan Kendaraan Listrik Asal Korsel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan dirinya tidak melihat peresmian proyek investasi ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan yang berlokasi di pabrik PT HLI Green Power, Karawang sebagai hambatan dari perkembangan perusahaan BUMN yang juga bergerak di ekosistem baterai EV, yaitu Indonesia Battery Corporation (IBC). "Ya enggak apa-apa, bahkan makin banyak yang investasi di baterai makin bagus. Tidak hanya kemarin, ada Antam dengan CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Limited) dan juga itu diskusi sama Korea. Tapi, juga Vale melakukan terobosan dengan kerja sama dengan Ford Motor Company dan Volkswagen, ya kita jalankan," jelasnya saat ditemui Kontan dalam acara Launcing Yayasan BUMN, yang dilaksanakan di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (05/07). Ia juga menambahkan, bahwa terdapat perbedaan antara IBC dengan perusahaan EV lainnya.