Erick Thohir Yakin Kereta Cepat Jakarta Bandung Bisa Kurangi Kemacetan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) segera beroperasi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dapat mengurangi masalah kemacetan Jakarta hingga Bandung.

Dia menganalisa, saat ini kondisi kemacetan di Bandung Raya sudah mencapai 40% setiap harinya. Sementara itu, Jakarta menempati peringkat 29 dalam daftar kota paling macet berdasarkan laporan Tomtom Traffic Index.

“Bagaimana mengurangi kemacetan di Bandung dan Jakarta? Salah satunya dengan kereta cepat. Tapi Stasiun KA Cepat Tegalluar menjadi juga pertumbuhan kota baru yang ada di Jabar untuk mengimbangi Bandung,” tutur Erick kepada awak media, Selasa (5/9).


Baca Juga: Ditargetkan Beroperasi 1 Oktober 2023, Sampai Mana Perkembangan Kereta Cepat?

Erick juga memastikan progres proyek transportasi baru ini akan berjalan dengan baik. Bahkan, Erick mengaku tinggal menunggu kebijakan Kementerian Perhubungan untuk meresmikan KCJB.

Rencananya, KCJB) akan diresmikan pada 1 Oktober 2023 mendatang. Dengan demikian, mulai 1 Oktober kereta cepat beroperasi penuh secara komersial. Adapun peresmian KCJB rencananya akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Insya Allah 1 Oktober. Peresmiannya itu," ujar Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal setelah RDP dengan Komisi V di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/9).

Sebelum diresmikan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang akan menjajal kereta cepat pada 8 September 2023.

Namun hingga kini Kemenhub belum menerbitkan izin atau sertifikasi operasi untuk KCJB. Risal bilang, izin dan sertifikasi KCJB akan keluar sebelum Oktober 2023. "(Proses sertifikasi operasi KCJB sedang) berjalan masih," kata Risal.

Sementara untuk tarif kereta cepat, pihaknya masih belum mengeluarkan penetapan. Saat ini berdasarkan usulan operator yakni PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), tarif KCJB sekitar Rp 250.000-Rp 350.000.

Baca Juga: Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Dapat Subsidi PSO, Apa Maksudnya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat