KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan internet yang cepat tak hanya menguntungkan bagi konsumen. Tapi juga operator. Berdasarkan analisis Ericsson teknologi 5G memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan tambahan sebesar 30% atau US$ 6 miliar untuk operator Indonesia di 2026. Oleh karena itu, operator di Indonesia dan pemerintah sekarang harus bersiap untuk menggunakan potensi 5G untuk kepentingan dan perusahaan Indonesia. "Kami sudah punya portfolio produk 5G ready network dan siap untuk membantu operator Indonesia migrasi dari 4G menjadi 5G," kata Ronni, Vice President of Network Solution Ericsson Indonesia, Senin (18/12). Hanya saja, investasi untuk 5G ini belum dibeberkan nilainya. Hanya saja diprediksi oleh Ronny teknologi 5G akan masuk di Indonesia pada tahun 2021. Dari data Ericsson, Indonesia adalah negara dengan jumlah tambahan pelanggan seluler tertinggi kedua di dunia dengan tambahan pelanggan seluler bersih sebesar 7 juta pada kuartal ketiga. "Yang pasti kelebihan 5G akan menambah kecepatan di samping juga akan membuat masyarakat membutuhkan paket data yang makin besar nantinya," katanya. Ericsson memprediksi akan ada 1 miliar langganan 5G untuk peningkatan mobile broadband pada 2023. Dengan harapan untuk diluncurkan pertama kali di daerah kota padat 5G akan mencakup 20% populasi dunia di akhir 2023.
Ericsson prediksi bisnis 5G masuk Indonesia 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan internet yang cepat tak hanya menguntungkan bagi konsumen. Tapi juga operator. Berdasarkan analisis Ericsson teknologi 5G memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan tambahan sebesar 30% atau US$ 6 miliar untuk operator Indonesia di 2026. Oleh karena itu, operator di Indonesia dan pemerintah sekarang harus bersiap untuk menggunakan potensi 5G untuk kepentingan dan perusahaan Indonesia. "Kami sudah punya portfolio produk 5G ready network dan siap untuk membantu operator Indonesia migrasi dari 4G menjadi 5G," kata Ronni, Vice President of Network Solution Ericsson Indonesia, Senin (18/12). Hanya saja, investasi untuk 5G ini belum dibeberkan nilainya. Hanya saja diprediksi oleh Ronny teknologi 5G akan masuk di Indonesia pada tahun 2021. Dari data Ericsson, Indonesia adalah negara dengan jumlah tambahan pelanggan seluler tertinggi kedua di dunia dengan tambahan pelanggan seluler bersih sebesar 7 juta pada kuartal ketiga. "Yang pasti kelebihan 5G akan menambah kecepatan di samping juga akan membuat masyarakat membutuhkan paket data yang makin besar nantinya," katanya. Ericsson memprediksi akan ada 1 miliar langganan 5G untuk peningkatan mobile broadband pada 2023. Dengan harapan untuk diluncurkan pertama kali di daerah kota padat 5G akan mencakup 20% populasi dunia di akhir 2023.