KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam dunia sepak bola, perubahan pelatih adalah hal yang sering terjadi, terutama ketika tim mengalami performa buruk. Erik ten Hag, mantan manajer Manchester United, baru-baru ini dipecat setelah hasil mengecewakan yang terus berlanjut, khususnya kekalahan 2-1 melawan West Ham.
Pemecatan Erik Ten Hag: Latar Belakang dan Alasan
Erik ten Hag diangkat sebagai manajer Manchester United pada 2022, setelah sukses besar di Ajax.
Namun, masa jabatannya di Old Trafford berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Dengan hanya dua setengah tahun menjabat, Ten Hag mengalami kesulitan untuk mengembalikan Manchester United ke jalur kemenangan, terutama di Premier League.
Baca Juga: Manchester United Pecat Erik ten Hag, Ini Kandidat Penggantinya Setelah sembilan pertandingan musim ini, Manchester United hanya meraih satu kemenangan, dan berada di peringkat ke-14 klasemen. Kekalahan dari West Ham menjadi puncak dari hasil buruk tersebut, yang menandai empat kekalahan dari sembilan laga liga. Hal ini tentu menjadi sorotan tajam bagi manajemen klub yang mengharapkan performa lebih baik dari tim dengan sejarah kaya ini.
Perjalanan Kembali ke Belanda
Setelah pemecatan, Ten Hag terlihat meninggalkan rumahnya dengan menyembunyikan wajah di balik kursi penumpang mobil. Saat ini, ia memulai perjalanan kembali ke Belanda, di mana ia sebelumnya berhasil membawa Ajax meraih berbagai gelar. Keputusan untuk kembali mungkin memberikan kesempatan baginya untuk merenung dan merencanakan langkah karier berikutnya setelah periode yang penuh tantangan di Inggris.
Siapa Pengganti Ten Hag?
Setelah pemecatan Ten Hag, Manchester United dengan cepat mengonfirmasi bahwa Ruud van Nistelrooy, mantan striker tim, akan mengambil alih sebagai manajer sementara.
Baca Juga: Vinicius Junior, Rodri, Yamal... Siapa Memenangkan Ballon d'Or 2024? Van Nistelrooy diharapkan dapat mengembalikan stabilitas tim menjelang pertandingan berikutnya melawan Leicester City di babak keempat Carabao Cup. Ini adalah kesempatan baginya untuk menunjukkan kemampuannya, yang mungkin dapat membuka peluang untuk menjadi manajer permanen di masa depan.
Apa yang Terjadi Selanjutnya untuk Manchester United?
Situasi di Manchester United sangat dinamis. Dengan performa buruk dan pemecatan Ten Hag, manajemen klub harus cepat mengambil keputusan mengenai pelatih baru yang akan membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Beberapa nama seperti Xavi Hernandez, Gareth Southgate, dan Thomas Frank sedang dipertimbangkan sebagai kandidat pengganti. Namun, Van Nistelrooy juga memiliki peluang untuk diangkat menjadi manajer tetap jika berhasil meraih hasil positif.
Baca Juga: Real Madrid Pertimbangkan Pecat Carlo Ancelotti Setelah Kalah Telak dari Barcelona Analisis Pertandingan Terakhir Ten Hag
Pada pertandingan terakhir Ten Hag sebagai manajer, Manchester United tampil mengecewakan. Meskipun memiliki sejumlah peluang, mereka gagal memanfaatkan kesempatan dan akhirnya kalah setelah penalti kontroversial yang diberikan kepada West Ham. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Ten Hag mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit yang dinilai tidak adil dan berdampak besar pada hasil pertandingan. Ini mencerminkan frustrasi yang dirasakan banyak penggemar dan pihak klub terhadap performa tim dan pengelolaan pertandingan.
Editor: Handoyo .