KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendukung kolaborasi antara Rumah BUMN dan Bisa Tumbuh untuk mendorong semangat pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis digital di Indonesia. Sebanyak 200 UMKM yang menjadi binaan Rumah BUMN telah terpilih sebagai proyek percontohan yang akan membuka peluang bagi pelaku UMKM lainnya. "Salah satu tantangan terbesar dalam pengembangan UMKM adalah proses standarisasi, dan di sinilah pentingnya peran kolaborasi dengan industri yang telah matang," ujar Erick saat berdiskusi dengan Bisa Tumbuh seperti dikutip, Selasa (5/9).
Baca Juga: Kereta Cepat Digadang-gadang Akan Ciptakan Ekonomi Baru di Jawa Barat Selain itu, kunci utama dalam pembinaan UMKM adalah kurasi produk. Oleh karena itu, peran Rumah BUMN sangat diperlukan dalam mengkurasi produk-produk lokal terbaik yang memiliki potensi pasar yang luas. "Dengan kolaborasi ini, para pelaku UMKM akan mendapatkan bimbingan terkait implementasi teknologi berbasis Machine Learning dan Artificial Intelligence," jelas Menteri BUMN. Kerjasama antara Bisa Tumbuh dan Rumah BUMN melibatkan seluruh proses bisnis secara menyeluruh. Para pelaku UMKM akan diberikan bantuan terkait adopsi teknologi, pengelolaan operasional toko, dan dukungan finansial.