KONTAN.CO.ID - Pertandingan antara Manchester City dan Ipswich Town pada akhir pekan ini menampilkan performa gemilang dari juara bertahan Liga Premier, Manchester City, yang meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas tim tamu.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Etihad, Erling Haaland sekali lagi menunjukkan ketajamannya dengan mencetak hat-trick, sementara Ipswich Town harus menerima kenyataan pahit dari kekalahan kedua mereka di awal musim ini.

Babak Pertama: Kejutan Awal dan Balasan Cepat Manchester City

Ipswich Town mengejutkan publik Etihad dengan gol cepat di menit ketujuh, berkat serangan balik yang dieksekusi dengan baik oleh Sam Szmodics. Gol ini memberi harapan awal bagi tim tamu untuk bisa memberikan perlawanan serius terhadap Manchester City.

Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan lima menit. Manchester City, yang dikenal dengan kemampuan mereka untuk merespons dengan cepat, berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti yang dieksekusi dengan tenang oleh Erling Haaland setelah Leif Davis menjatuhkan Savinho di kotak penalti.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Inggris, Minggu 25 Agustus 2024

Keunggulan Manchester City semakin jelas ketika Kevin De Bruyne memanfaatkan kesalahan dari kiper Ipswich, Arijanet Muric, untuk mencetak gol kedua. Tidak berhenti di situ, Haaland mencetak gol keduanya di menit ke-16 setelah menerima umpan dari De Bruyne dan menaklukkan Muric dengan sundulan yang terukur.

Hanya dalam waktu sembilan menit, Manchester City berhasil membalikkan keadaan dan memimpin dengan skor 3-1.

Babak Kedua: Dominasi City dan Hat-trick Haaland

Memasuki babak kedua, Manchester City terus mendominasi jalannya pertandingan. Meskipun beberapa peluang dari Rico Lewis dan Kevin De Bruyne hanya mengenai mistar gawang, ketajaman serangan mereka tidak berkurang.

Erling Haaland akhirnya melengkapi hat-tricknya di menit ke-88 dengan sebuah tembakan rendah yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang dari luar kotak penalti, mengunci kemenangan 4-1 bagi tim tuan rumah. Ini menjadi hat-trick ketujuh Haaland di Liga Premier, semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu penyerang paling mematikan dalam sejarah kompetisi ini.

Penampilan Menonjol: Savinho dan Kovacic

Selain Haaland, penampilan Savinho juga layak mendapat sorotan. Pemain muda asal Brasil ini berhasil memancing pelanggaran yang menghasilkan penalti bagi City, serta memberikan ancaman konstan di lini pertahanan Ipswich.

Di lini tengah, Mateo Kovacic juga tampil solid sebelum mengalami cedera di awal babak kedua. Kehadiran mereka memberikan dimensi tambahan dalam permainan Manchester City, yang semakin menunjukkan kedalaman skuad yang dimiliki Pep Guardiola.

Bagi Ipswich Town, pertandingan ini memberikan pelajaran berharga tentang betapa sulitnya menghadapi tim sekelas Manchester City di kandang mereka.

Meskipun sempat memberikan kejutan awal, tim asuhan Kieran McKenna tidak mampu mempertahankan momentum mereka dan akhirnya harus mengakui keunggulan City. Kesalahan individu, terutama dari kiper Arijanet Muric, menjadi faktor utama yang mempengaruhi hasil akhir pertandingan ini.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Per 25 Agustus 2024

Statistik dan Fakta Penting

1. Rekor Unik: Empat tembakan pertama dalam pertandingan ini berbuah gol, sebuah rekor unik dalam sejarah Liga Premier sejak 2006/07.

2. Catatan Guardiola: Pep Guardiola kini telah memenangkan 40 pertandingan Liga Premier melawan tim yang baru promosi, hanya kalah dari Arsene Wenger (92) dan Sir Alex Ferguson (85) dalam rekor ini.

3. Pemain Kunci: Kevin De Bruyne kini telah mencetak dan memberikan assist dalam 26 pertandingan Liga Premier, rekor terbanyak untuk pemain Manchester City.

4. Sejarah Ipswich: Sam Szmodics menjadi pemain Ipswich pertama yang mencetak gol tandang di liga melawan juara bertahan sejak Eric Gates di Anfield pada April 1984.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .