BRUSSELS. Eropa masih membutuhkan jaringan infrastruktur lebih banyak lagi. Hal ini terutama untuk memenuhi kebutuhan energi terbarukan dan pasokan energi di kawasan Benua Biru tersebut.

Salah satu yang menjadi fokus adalah penambahan jaringan kabel baru sepanjang 35.000 kilometer dan peningkatan jaringan 7.000 kilometer kabel yang sudah ada.

Berdasarkan laporan Operator Sistem Transmisi Jaringan Eropa, atau yang beken disebut Entso-E, perusahaan mereka telah mengajukan 500 proyek baru yang akan melewati 34 negara di Eropa. Adapun total investasi diperkirakan sekitar € 23 miliar sampai € 28 miliar.

Sementara waktu pengerjaan diperkirakan hingga lima tahun ke depan. Oh, iya, laporan ini diambil dari laporan rencana perkembangan jaringan Entso-E di Eropa 10 tahun ke depan.

Entso-E sendiri menargetkan penyelesaian 44% dari total 42.000 km jaringan kabel baru tersebut dalam waktu lima tahun. Jumlah itu setara dengan 14% dari total jaringan kabel yang ada di Eropa. Selanjutnya, sisanya bakal diselesaikan lima tahun berikutnya.

Entso-E yang baru berdiri Juli 2009 merupakan konsorsium yang terdiri dari enam asosiasi energi di Eropa. Perusahaan yang bermarkas di Brussels Belgia ini mewakili sekitar 42 perusahaan jaringan kabel di Eropa.

Editor: Johana K.