Eropa dan IMF Bantu Yunani U$ 146 Miliar



LONDON. Negara-negara Eropa akhirnya sepakat memberikan bantuan sebesar 110 miliar euro atau US$ 146 miliar untuk menyelamatkan Yunani dari krisis dan mencegah krisis tersebut merembet ke kawasan Eropa lainnya.Pembayaran pertama akan dilakukan sebelum pelunasan utang Yunani pada 19 Mei, ujar Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Jean Claude Juncker usai pertemuan menteri-menteri keuangan Eropa di Brussels. Blok 16 negara Euro akan membayar 80 miliar euro dengan suku bunga sekitar 5%, sisanya oleh IMF. “Ini merupakan program ambisius, keras, tapi sangat perlu,” kata Juncker. Dia menambahkan, penyelamatan Yunani ini akan membantu memulihkan kepercayaan dan keamanan stabilitas keuangan di zona Eropa.Para pemangku kebijakan sependapat dengan bailout yang belum pernah terjadi sebelumnya ini setelah para investor mengkhawatirkan potensi penularan krisis utang Yunani ke Portugis dan Spanyol dan menyebabkan pasar bursa jatuh.ECB yang merupakan bagian dari pembicaraan bailout mengatakan akan menerima semua utang pemerintah Yunani sebagai jaminan pinjaman ke bank dan menerapkan suku bunga kredit minimum. Pemangkasan rating kredit lebih lanjut akan membiarkan utang Yunani kadaluarsa dari pinjaman ECB setelah Standard&poor's menurunkan peringkat utang Yunani ke level terendah pada 27 April lalu.Euro merosot dari $1,322 ke $1,3294 pada 30 April. Mata uang euro telah turun sebanyak 10% sejak enam bulan terakhir seiring kekhawatiran bakal merembetnya krisis Yunani ke kawasan Eropa lainnya.Para pemimpin Euro akan bertemu pada 7 mei untuk mendiskusikan langkah persetujuan parlemen atas pinjaman Yunani. Jerman berencana mendebat rencana tersebut. “Uni Eropa mampu membail-out Yunani dan bahkan Portugal, tapi tidak dengan Spanyol,” ujar kepala divisi portofolio Pacific Investment Management Co. “karena itulah banyak yang mengandalkan untuk mendapatkan hak Yunani.” Jerman akan berkontribusi sebanyak 28% dari seluruh kontribusi Eropa. Untuk mengembalikan dana penyelamatan, Yunani akan memangkas gaji dan membekukan pensiun selama tiga tahun sekalilgus meningkatkan pajak penjualan utama dari 23% ke 21%. Kemajuannya akan dimonitor setiap kuartal.“Ini bukan saat yang mudah,”kata Menteri Keuangan Yunani George Papaconstantinou in Brussels. “Ini tidak akan mudah bagi masyarakat Yunani. Namun, sudah jelas bahwa pemerintah Yunani siap melakukan apa yang harus dilakukan.”


Editor: Syamsul Azhar