KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negara-negara Eropa dan Kanada pada hari Minggu bergerak untuk menutup wilayah udara mereka untuk pesawat Rusia, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang bertujuan untuk menekan Presiden Vladimir Putin untuk mengakhiri invasi ke Ukraina, serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Aeroflot mengatakan akan membatalkan semua penerbangan ke tujuan Eropa setelah Kepala kebijakan luar negeri EU Josep Borrell mengatakan Uni Eropa telah memutuskan untuk menutup wilayah udaranya untuk lalu lintas Rusia. Amerika Serikat sedang mempertimbangkan tindakan serupa, tetapi belum membuat keputusan akhir, menurut pejabat AS. Pemerintah AS mengatakan warga harus mempertimbangkan untuk segera meninggalkan Rusia dengan penerbangan komersial, dengan alasan semakin banyak maskapai yang membatalkan penerbangan karena negara-negara menutup wilayah udara mereka ke Rusia.
Eropa dan Kanada Menutup Wilayah Udara Mereka untuk Pesawat Rusia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negara-negara Eropa dan Kanada pada hari Minggu bergerak untuk menutup wilayah udara mereka untuk pesawat Rusia, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang bertujuan untuk menekan Presiden Vladimir Putin untuk mengakhiri invasi ke Ukraina, serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Aeroflot mengatakan akan membatalkan semua penerbangan ke tujuan Eropa setelah Kepala kebijakan luar negeri EU Josep Borrell mengatakan Uni Eropa telah memutuskan untuk menutup wilayah udaranya untuk lalu lintas Rusia. Amerika Serikat sedang mempertimbangkan tindakan serupa, tetapi belum membuat keputusan akhir, menurut pejabat AS. Pemerintah AS mengatakan warga harus mempertimbangkan untuk segera meninggalkan Rusia dengan penerbangan komersial, dengan alasan semakin banyak maskapai yang membatalkan penerbangan karena negara-negara menutup wilayah udara mereka ke Rusia.