KONTAN.CO.ID - LONDON. Negara-negara Eropa dilanda kebingungan mengenai cara pembayaran gas dari Rusia. Hingga saat ini, Eropa tidak dapat mengambil keputusan tentang bagaimana membayar impor gas alam Rusia yang terus menjadi bahan bakar rumah, bisnis, dan pembangkit listrik di kawasan tersebut. Melansir CNN, kebingungan berpusat pada logistik pembayaran itu sendiri. Beberapa pembeli gas Eropa telah bersiap untuk mengatasi permintaan Kremlin agar tagihan gas dibayar dalam rubel, bukan euro atau dolar yang ditentukan dalam kontrak. Menurut mekanisme pembayaran baru Rusia, pembeli di negara-negara "tidak bersahabat" harus membuka dua rekening di Gazprombank. Yakni, satu dalam euro dan yang kedua dalam rubel, dari mana pembayaran untuk gas akan dilakukan.
Eropa Masih Kebingungan Cara Bayar Gas Rusia
KONTAN.CO.ID - LONDON. Negara-negara Eropa dilanda kebingungan mengenai cara pembayaran gas dari Rusia. Hingga saat ini, Eropa tidak dapat mengambil keputusan tentang bagaimana membayar impor gas alam Rusia yang terus menjadi bahan bakar rumah, bisnis, dan pembangkit listrik di kawasan tersebut. Melansir CNN, kebingungan berpusat pada logistik pembayaran itu sendiri. Beberapa pembeli gas Eropa telah bersiap untuk mengatasi permintaan Kremlin agar tagihan gas dibayar dalam rubel, bukan euro atau dolar yang ditentukan dalam kontrak. Menurut mekanisme pembayaran baru Rusia, pembeli di negara-negara "tidak bersahabat" harus membuka dua rekening di Gazprombank. Yakni, satu dalam euro dan yang kedua dalam rubel, dari mana pembayaran untuk gas akan dilakukan.