Eropa Mempertimbangkan Penghematan Dosis Vaksin Cacar Monyet



KONTAN.CO.ID - LONDON. Pejabat kesehatan di Eropa sedang mendiskusikan apakah akan mengikuti langkah Amerika Serikat untuk memperluas pasokan vaksin cacar monyet yang langka, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan lebih banyak data.

Ada 27.800 kasus cacar monyet, sebagian besar di antara terjadi pada pria yang berhubungan seks dengan pria dan 12 kematian di seluruh dunia tahun ini.

Pasokan Bavarian Nordic, satu-satunya vaksin yang diizinkan untuk mencegah cacar monyet dan bagian penting dari respons kesehatan masyarakat global, sangat langka, menurut WHO dan lembaga kesehatan pemerintah lainnya.


Baca Juga: 3 Cara Penyebaran Monkeypox, Hati-hati Tertular

Pada hari Selasa (9 Agustus), AS mendukung penggunaan satu botol vaksin untuk memberikan hingga lima dosis terpisah, bukan dosis tunggal dengan menyuntikkan jumlah yang lebih kecil di antara lapisan kulit. Vaksin ini dirancang untuk disuntikkan ke dalam lapisan lemak di bawah kulit.

Apa yang disebut pendekatan "penghematan dosis" ini telah dicoba sebelumnya dengan vaksin lain, termasuk untuk polio dan demam kuning, tetapi bukti terbatas pada apakah itu bisa berhasil untuk cacar monyet.

Baca Juga: Waspada! Ini Orang-Orang yang Rentan Tertular Cacar Monyet

"Badan Obat Eropa (EMA) akan membahas kemungkinan pendekatan hemat dosis," kata juru bicara EMA kepada Reuters, menambahkan regulator akan membahas strategi dengan produsen, Bavarian Nordic, dan negara-negara Eropa.

Editor: Handoyo .