Eropa menyulut euforia di bursa seluruh dunia



JAKARTA. Pekan ini pasar keuangan di hampir delapan penjuru dunia, ditutup sumringah menyusul kabar menyenangkan dari Eropa.

Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa (KTT-UE) yang berlangsung di Brussels, pada 28-29 Juni 2012, menghasilkan sejumlah keputusan yang melegakan pasar.

Para pimpinan Uni Eropa menyepakati penggunaan dana talangan alias bail-out untuk membantu perbankan secara langsung.Artinya, rekapitalisasi bank ini tidak akan menambah utang pemerintah atau negara asal bank.


Uni Eropa akan membentuk badan khusus untuk mengawasi perbankan. Pimpinan Euro juga menyepakati pengucuran dana € 120 miliar untuk mendongrak pertumbuhan di Eropa.

Putusan-putusan itu terbilang mengejutkan pasar yang semula memilih skeptis menilik hasil KTT-UE. Maklum, sudah tiga tahun ini arah pasar muram tak tentu tersandera ketidakjelasan ujung krisis di Benua Biru itu.

Hasil KTT-UE itu serempak menghijaukan bursa saham di Eropa, Asia, juga Amerika. Tak terkecuali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup melesat 1,75% ke posisi 3.955,58, Jumat (29/6).

Semua sektor menghijau dipimpin oleh sektor pertambangan yang meroket 3,46%, lalu sektor industri lain-lain yang berhasil naik 2,61%, dan sektor industri dasar dengan kenaikan 2,21%.

Tetap waspada

Para analis dan pelaku pasar menilai, sentimen positif ini akan mampu mendongkrak energi indeks, dalam jangka pendek. "Eufora hasil KTT-UE, masih bisa mendorong indeks pekan depan, investor akan lebih berani ambil risiko," kata Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas.

Jeff Tan, Fund Manager Sinarmas Asset Management, juga berpendapat, umur euforia ini cuma hitungan hari. "Untuk jangka panjang, volatilitas masih akan tinggi mengingat masalah belum selesai 100%," kata Jeff.

Dia belum mengubah prediksinya terhadap IHSG. Yakni, masih berpeluang menembus kisaran 4.100-4.600, akhir tahun ini. Sepekan ke depan, pergerakan indeks berada di 3.850-4.080.

Kiswoyo A. Joe, praktisi pasar modal, menilai, dampak terbesar dari hasil KTT-UE ini adalah sinyal keseriusan Uni Eropa menyelesaikan masalahnya. "Karena masalah krisis ini, saya lihat dasarnya juga lebih merupakan persoalan politik," kata Kiswoyo.

Anggota Uni Eropa terbentur kepentingan politik dan kebijakan masing-masing negara, sehingga respon penanganan krisis kawasan menjadi lebih lamban. "Ada peluang IHSG menembus lagi 4.000, Senin (2/7) nanti," kata Kiswoyo.

Berdasarkan kondisi saat ini, dia masih optimistis IHSG masih mampu mendaki ke kisaran 4.500-4.800, hingga akhir tahun 2012.

Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia, menambahkan, para pelaku pasar harus melihat dulu hingga bundel pasti kesepakatan KTT-UE itu. "Jangan-jangan Jerman berpendapat beda dalam hal lainnya," kata dia.

Alhasil, jikapun bail-out perbankan dilakukan, boleh jadi masih ada masalah lanjutan.

Selain itu, masih ada sentimen negatif lain yang membayangi di luar Eropa. Tingkat klaim asuransi pengangguran di Amerika Serikat naik 6.000 menjadi 386.000 klaim. Demikian juga perlambatan ekonomi China yang bisa mempengaruhi ekspor komoditas. n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ruisa Khoiriyah