LONDON. Saham-saham Eropa menanjak di perdagangan Selasa (19/1). Kenaikan itu dipimpin oleh saham Danone yang mencatatkan penjualan lebih baik dari prediksi. Namun begitu, kondisi pasar secara umum masih diliputi kekhawatiran.Indeks FTSEurofirst 300 berbalik arah setelah sebelumnya sempat jatuh. Idneks acuan Eropa ini terangkat 0,2% ke 1.160,99 pukul 08.14 GMT.Saham Danone menjadi top gainer dengan reli 4,8% setelah perusahaan mengumumkan kenaikan penjualan dan rencana memangkas biaya. Meskipun begitu, perusahaan memprediksi laba bersihnya di 2013 akan terpukul di 2013 dengan perlambatan ekonomi Eropa Selatan.Pelemahan ekonomi Eropa telah membatasi sentimen pelaku pasar selama musim laporan keuangan. Masalah politik menjelang pemilu Italia menjadi perhatian pasar.Associate Director Berkeley Futures Richard Griffiths mengatakan bahwa Euro STOXX 50 dan German DAX bisa turun sekitar 3%-4% sepanjang bulan depan."Saya pikir jalan kenaikan sulit datang. Saya pikir kita berada dalam periode konsolidasim dengan risiko lebih ke penurunan," tuturnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Eropa positif ditopang kinerja Danone
LONDON. Saham-saham Eropa menanjak di perdagangan Selasa (19/1). Kenaikan itu dipimpin oleh saham Danone yang mencatatkan penjualan lebih baik dari prediksi. Namun begitu, kondisi pasar secara umum masih diliputi kekhawatiran.Indeks FTSEurofirst 300 berbalik arah setelah sebelumnya sempat jatuh. Idneks acuan Eropa ini terangkat 0,2% ke 1.160,99 pukul 08.14 GMT.Saham Danone menjadi top gainer dengan reli 4,8% setelah perusahaan mengumumkan kenaikan penjualan dan rencana memangkas biaya. Meskipun begitu, perusahaan memprediksi laba bersihnya di 2013 akan terpukul di 2013 dengan perlambatan ekonomi Eropa Selatan.Pelemahan ekonomi Eropa telah membatasi sentimen pelaku pasar selama musim laporan keuangan. Masalah politik menjelang pemilu Italia menjadi perhatian pasar.Associate Director Berkeley Futures Richard Griffiths mengatakan bahwa Euro STOXX 50 dan German DAX bisa turun sekitar 3%-4% sepanjang bulan depan."Saya pikir jalan kenaikan sulit datang. Saya pikir kita berada dalam periode konsolidasim dengan risiko lebih ke penurunan," tuturnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News