KONTAN.CO.ID - Pada era digital di mana semua hal semakin terintegrasi, perusahaan dituntut untuk selalu adaptif dan efisien dalam menjalankan sistem operasional. Untuk menjawab tantangan ini, banyak perusahaan memilih layanan Enterprise Resource Planning (ERP) yang mampu mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, seperti keuangan, produksi, inventaris, dan sumber daya manusia dalam satu sistem yang terpadu. Di Indonesia, banyak perusahaan memilih menggunakan sistem ERP berbasis
on-premise yang dijalankan di
server fisik yang berada di lokasi perusahaan.
Meski sistem ini mampu mengakomodasi kebutuhan perusahaan, layanan
on-premise juga tidak lepas dari berbagai keterbatasan. Salah satunya, ketika bisnis menghadapi tantangan baru yang memerlukan solusi dan prosedur yang lebih cepat. Proses pengadaan perangkat keras, instalasi perangkat lunak, dan penyesuaian konfigurasi membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga menghambat kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. ERP berbasis
cloud jadi solusi Kendala fleksibilitas menjadi salah satu alasan mengapa ERP berbasis
cloud menjadi solusi yang efisien bagi perusahaan modern. Dengan infrastruktur dan perangkat lunak yang dikelola oleh penyedia layanan
cloud, perusahaan bisa lebih cepat mengadopsi fitur-fitur baru, menyesuaikan konfigurasi, dan merespons perubahan kebutuhan bisnis tanpa harus terbebani oleh proses implementasi yang panjang serta kompleks. Tidak hanya lebih adaptif terhadap perubahan, ERP berbasis
cloud juga hadir dengan sejumlah fitur yang tak kalah komplet. Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah kelebihannya. 1. Keamanan Keamanan
cloud ERP biasanya lebih unggul dibandingkan sistem
on-premise. Teknologi
cloud ERP umumnya dilengkapi dengan autentikasi multifaktor, enkripsi canggih, dan berbagai fitur keamanan lainnya.
Server cloud ERP juga ditempatkan di lokasi terpusat dan terlindungi, sehingga mengurangi risiko pencurian atau kerusakan. 2. Skalabilitas Skalabilitas menjadi keunggulan lain dari
cloud ERP. Sistem ini dapat dengan mudah ditingkatkan atau diturunkan sesuai kebutuhan bisnis, tanpa perlu mengganti atau desain ulang komponen yang mahal dan memakan waktu seperti pada sistem
on-premise. Fleksibilitas ini memungkinkan ERP untuk tumbuh seiring dengan perkembangan perusahaan. 3. Aksesibilitas
Cloud ERP dapat diakses dari perangkat apa pun selama terkoneksi dengan internet. Hal ini membuat kolaborasi antardivisi atau unit bisnis bisa dilakukan kapan saja tanpa terbatas waktu dan lokasi. 4. Implementasi lebih cepat Implementasi
cloud ERP umumnya lebih cepat dibandingkan dengan sistem
on-premise. Pada beberapa kasus, proses implementasi dapat diselesaikan kurang dari 30 hari, tergantung kebutuhan dan permintaan perusahaan. Dengan waktu implementasi yang lebih cepat,
cloud ERP dapat menghemat biaya instalasi serta biaya modal awal sehingga perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya mereka untuk aspek lain dari bisnis, seperti pemasaran, pengembangan produk, atau peningkatan layanan pelanggan.
Selain itu, perusahaan juga dapat menghemat biaya operasional karena tidak perlu lagi memelihara
server dan infrastruktur TI yang mahal. Bagi perusahaan yang ingin beralih ke layanan ini, Turboly menghadirkan solusi
cloud ERP terintegrasi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan strategi bisnis perusahaan atau
business owner.
Cloud ERP buatan lokal ini dibuat khusus untuk industri retail dan distributor dengan fitur yang lengkap dan layanan pelanggan 24 jam setiap hari. Untuk mengetahui lebih banyak tentang ERP ini, kunjungi
turboly.com. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Indah Sulistyorini